Advertisement
Targetkan Rp3,25 Triliun pada 2024, Emiten Kaesang (PMMP) Pilih Strategi Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Emiten koleksi Kaesang Pengarep yang bergerak di bidang pengolahan makanan beku, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) menargetkan pendapatan US$210 juta atau sekitar Rp3,25 triliun (kurs jisdor Rp15.504) sepanjang 2024. Sejumlah strategi telah dipersiapkan untuk meraih target tersebut.
Direktur Utama Panca Mitra Martinus Soesilo mengatakan perseroan akan fokus pada peningkatan utilitas, efisiensi dan produktivitas pabrik yang sudah ada sebelumnya. Peningkatan tersebut dilakukan dengan mengganti mesin-mesin yang sudah lama. “Selain itu, dari sisi penjualan kami juga akan fokus ke produk value added yang memiliki profitabilitas lebih tinggi,” jelasnya dikutip dari Bisnis.com Senin (20/11/2023).
Advertisement
Baca Juga: Siap Maju Pilwakot Depok, Intip Daftar Kekayaan Kaesang
Sementara itu untuk mengantisipasi sentimen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, emiten yang sahamnya dikoleksi Kaesang Pangarep ini mengaku tidak memiliki strategi khusus karena mayoritas penjualan masih didominasi oleh ekspor. Meski demikian, Martinus tetap memperhatikan segmen domestik dengan tetap menggenjot marketing dan memperluas jalur distribusi dengan menambah jumlah sales channel dari yang ada sekarang. Peningkatan segmen domestik ini diharapkan dapat membuat produk PMMP yaitu Ebinoya lebih mampu dikenal masyarakat dan mampu meningkatkan daya saing di pasar domestik.
Baca Juga: Ini Tips dari Kaesang untuk Milenial yang Mau Kuliah Sambil Bisnis
Martinus Soesilo mengatakan selain mengejar target US$210 juta, PMMP juga mematok target laba bersih US$12 juta pada 2024. Saat ini, pendapatan PMMP masih didominasi oleh penjualan ekspor yaitu 99% dari seluruh penjualan. Track all markets on TradingView hingga saat ini, PMMP memiliki kapasitas pabrik sebanyak 32.000 ton per tahun. Kapasitas itu juga disumbang oleh pabrik baru yang beroperasi Agustus lalu sebesar 5.000 ton per tahun. Kapasitas pabrik yang dimiliki PMMP disebut masih cukup untuk memenuhi permintaan pasar seiring dengan pemulihan ekonomi Amerika Serikat.
Baca Juga: Resmi Gabung PSI, Segini Perkiraan Kekayaan Kaesang Pangarep
PMMP memiliki sembilan fasilitas produksi yang terletak di Situbondo dan Tarakan. Selain itu, fasilitas produksi PMMP juga didukung oleh fasilitas cold storage dengan kapasitas mencapai 50.000 ton, yang menjadikan PMMP sebagai shrimp processor dengan fasiitas cold storage terbesar di Indonesia. Produk utama PMMP terbagi menjadi tiga kategori utama, yakni raw shrimp, cooked shrimp, dan value added shrimp, dengan tujuan ekspor ke lebih dari lima negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Penjualan PMMP didominasi oleh dua importir utama, yakni Amerika Serikat dengan total volume penjualan sekitar 75%–80% dan Jepang dengan total volume penjualan sekitar 20%–25%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
Advertisement
Advertisement