Advertisement
Otorita IKN Klaim Investor Korea Tertarik Bangun PLTN
Ilustrasi investasi (Freepik)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengklaim terdapat salah satu investor asal Korea Selatan berminat membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Transformasi Hijau OIKN Agus Gunawan yang menyebutkan banyak investor asing berminat menggarap pengadaan listrik berbasis energi bersih di IKN. "Ada yang tertarik untuk nuklir, tapi kita kan untuk reaktor nuklir kita cenderung mengikuti kebijakan nasional sehingga kita belum bisa [pastikan]," katanya saat ditemui, Jumat (8/12/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Kunjungi Kaltim, Ganjar Tegaskan akan Lanjutkan Pembangunan IKN
Selain itu, Agus turut menjelaskan investor asal China juga telah menyampaikan komitmennya untuk segera membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di IKN. Namun demikian, PLTA tersebut berlokasi di luar wilayah IKN, atau tepatnya berlokasi di wilayah Kalimantan Utara sehingga implementasi investasinya nanti akan diurus oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
OIKN menargetkan IKN bakal memiliki pasokan listrik bersih sebesar 50 megawatt (MW) pada 2024. Saat ini, PT PLN (Persero) diketahui baru melakukan pembangunan PLTS di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) sebesar 10 MW yang ditargetkan bakal beroperasi (commercial operation date/COD) pada Februari 2023.
PLN menjelaskan sebanyak 40 megawatt sisanya akan dikebut rampung pada Juli 2024, sebelum pelaksanaan Upacara Kemerdekaan HUT RI ke-79 di IKN. Saat ini, OIKN tengah fokus mengkurasi sejumlah investor yang berkomitmen untuk menggarap pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dalam waktu dekat.
BACA JUGA : Alasan Sepeda Motor dan Ojek Online Dilarang Masuk IKN
"Kemarin dari Hungaria, yang dari Hungaria ini teknologinya dari China. Kemudian yang dari Jerman teknologi Jerman sendiri, kemudian dari Korea juga ada yang menawarkan untuk [menggarap pasokan listrik] PLTS sisa dari 50 megawatt tadi," pungkasnya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) telah melakukan groundbreaking pembangunan PLTS sebesar 50 MW di IKN pada 2 November 2023. PLTS tersebut berlokasi di Sepaku, Penajam Paser Utara yang digarap oleh subholding PLN Nusantara Power (NP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- China Hapus Sejumlah Tarif Pangan AS Mulai 10 November
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Bayar Andong Wisata di Kota Jogja Kini Bisa Pakai QRIS
- Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun
- Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
- Trump: Pembatalan Kebijakan Tarif Bakal Jadi Bencana Ekonomi AS
- Ekonomi Global Diprediksi Pulih 2026, Investasi Emas Bakal Turun
Advertisement
Advertisement




