Advertisement
Hotel Dilarang Aji Mumpung saat Liburan Akhir Tahun, Kenaikan Tarif Maksimal 15%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY sepakat bahwa tarif hotel selama masa pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 akan menggunakan publish rate, sama dengan momen Nataru tahun lalu.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo menyampaikan, jika ada kenaikan disepakati maksimal 15%. "Kalau hari biasa enggak pakai publish rate, tapi dynamic rate. Kami sepakati di periode 20 Desember 2023-2 Januari 2024 kami pakai harga publish rate, kalau ada kenaikan batasan maksimal 15 persen," ucapnya, Jumat (8/12/2023).
Advertisement
Kemudian saat momen Nataru biasanya masing-masing hotel mengadakan event, seperti makan malam, hiburan, dan lain-lain. Tarif ini masuknya ke harga paket, karena fasilitas yang diterima juga berbeda-beda.
"Paling penting kami sepakat jangan pakai aji mumpung, ini yang kami tekankan ke teman-teman anggota PHRI. Tetapi perlu diketahui rate Jogja lebih tinggi dari kota sebelah, dari dulu seperti dulu seperti itu," paparnya.
BACA JUGA: Libur Nataru, Okupansi Hotel di Sleman Sudah Capai 90 Persen
Salah satu kekhawatiran dari PHRI DIY adalah hotel-hotel di luar anggota yang menaikkan tarif semena-mena. Misalnya bisanya ratusan ribu dinaikan menjadi di atas satu juta. "Ini sering terjadi setiap tahun, sehingga seolah-olah hotel di Jogja mahal, padahal bukan anggota kami," jelasnya.
Terkait dengan reservasi, menurutnya, di periode 20 Desember 2023-2 Januari 2024 untuk Kota Jogja dan Sleman rata-rata sudah di 60%-70%. Sementara untuk Gunungkidul, Kulonprogo, dan Bantul masih di kisaran 40%.
General Manager Novotel Suites Yogyakarta Malioboro, Novi Soesanto mengatakan reservasi Desember 2023 sudah mencapai 76%. Lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu 70%. "Namun ini tidak mewakili hotel secara keseluruhan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- OJK Sebut Puluhan Perusahaan Pinjol Punya Risiko Kredit Macet di Atas Lima Persen
- Celios Proyeksikan 1,2 Juta Buruh di Indonesia Terancam PHK Imbas Kebijakan Tarif Impor AS
- OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Tumbuh 7,3 Persen, Rp355,31 Triliun per Februari 2025
- Pelaku Wisata DIY Sebut Lonjakan Wisatawan Saat Long Weekend Tak Signifikan
Advertisement