Advertisement
Bank Daerah Dibobol Karyawan Rp61 Miliar Raib, Ini Nasib Simpanan Nasabah
Ilustrasi kejahatan perbankan (Freepik)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Brankas PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. atau Bank Banten (BEKS) dibobol oleh karyawannya sendiri dengan nilai mencapai Rp6,1 miliar.
Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami menjelaskan kasus fraud itu terjadi di kantor cabang pembantu (KCP) Malingping Bank Banten pada kuartal III/2022. Adapun, saat ini kasus telah bergulir di Kejaksaan Tinggi Banten.
Advertisement
Busthami menegaskan bahwa kasus yang terjadi itu sama sekali tidak memengaruhi kegiatan bisnis, operasional dan pelayanan perbankan Bank Banten. Perseroan pun memastikan simpanan nasabah di Bank Banten aman.
"Semua berjalan normal. Seluruh dana nasabah yang disimpan di Bank Banten dalam keadaan aman," ujarnya Selasa (13/2/2024).
BACA JUGA: Pengawasan TPS Pemilu 2024, Polri Menerjunkan Ratusan Ribu Personel
Bank Banten memastikan bahwa tidak ada satupun nasabah, baik perorangan maupun perusahaan/institusi, yang dirugikan.
Adapun, Bank Banten yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Banten pun merupakan lembaga yang berizin dan diawasi secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan bank peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Oleh karenanya dana para nasabah dijamin sepenuhnya," tutur Busthami.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya telah menerima laporan atas kasus yang ditemukan oleh Bank Banten tersebut. Adapun, saat ini penanganan kasus telah berjalan di aparat penegak hukum.
"Bank telah membawa kasus tersebut kepada aparat penegak hukum karena pelaku tidak dapat menyelesaikan komitmen fraud yang telah disepakati," tutur Dian Selasa (13/2/2024).
Aparat penegak hukum pun kemudian menindaklanjuti dengan melakukan penangkapan dan penahanan, serta menetapkan pelaku sebagai tersangka. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Tegaskan Tak Ada Siklon, DIY Tetap Siaga Cuaca Ekstrem
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pertamax dan Turbo Naik, Pertalite Tetap Rp10.000
- Bank Mandiri Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen pada 2026
- NPI Defisit Beruntun, Ini Analisis Dosen FEB UGM
- Harga Emas Antam Turun Rp6.000 Jadi Rp2,406 Juta per Gram
- Harga Cabai Rawit Sentuh Rp70.200, Telur Ayam Rp32.450/Kg
- QRIS RI-Malaysia Catat Transaksi Tertinggi di ASEAN
- Pajak Ekonomi Digital Oktober 2025 Melampaui Rp11 Triliun
Advertisement
Advertisement



