Advertisement
Mendagri Tito: Maskapai Jangan Naikkan Harga Tiket Pesawat Terlalu Tinggi
![Mendagri Tito: Maskapai Jangan Naikkan Harga Tiket Pesawat Terlalu Tinggi](https://img.harianjogja.com/posts/2024/03/05/1166929/tiket-pesawat-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Kementerian Perhubungan bisa mengumpulkan maskapai penerbangan agar tidak menaikkan harga tiket pesawat saat mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kami mohon betul kalau bisa dikumpulkan teman teman airlines [oleh Kementerian Perhubungan] supaya [maskapai penerbangan] janganlah mengambil harga patokan tertinggi, tapi ya yang wajar, yang biasa,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta, Senin.
Advertisement
BACA JUGA : Menjelang Ramadan, BPS Sebut Inflasi Komoditas Pangan Perlu Diwaspadai
Tito meminta hal tersebut kepada Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut dan Kemaritiman Andre Mulpyana dalam rapat tersebut. Hal tersebut penting agar angkutan udara tidak lagi penyumbang inflasi saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri maupun natal dan tahun baru.
Tito memimpin rapat yang diinisiasi Badan Pangan Nasional (Bapanas), meminta kepada Kementerian Perhubungan agar bisa mengumpulkan dan berkomunikasi dengan maskapai penerbangan agar tidak memanfaatkan momen mudik lebaran untuk menaikkan harga tiket pesawat.
“Karena demand-nya [permintaan] tinggi sekali jangan sampai demand-nya tinggi kemudian patokannya tadi mumpung, mereka untung tapi nanti dampaknya transportasi naik inflasi akan naik dan harga pangan juga akan naik,” ucap Tito.
Selain itu, Mendagri juga meminta Kementerian Perhubungan untuk memastikan kesiapan pelabuhan dan bandara dalam mendukung distribusi kebutuhan pokok terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024.
BACA JUGA : Waspadai Potensi Inflasi selama Ramadan
Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut dan Kemaritiman Andre Mulpyana menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan telah membentuk strategi untuk mengendalikan tarif angkutan udara sejak tahu lalu.
Meski begitu, dia mengaku akan segera menyampaikan permintaan Mendagri Tito Karnavian kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
“Nanti saya akan sampaikan dengan tim kebetulan di sini yang mewakili Sekjen adalah Kepala Pusat Pengembangan Transportasi. Insya Allah akan segera saya sampaikan kepada Pak Menhub nanti kita akan tindaklanjuti dalam minggu ini,” kata Andre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- GAIA Cosmo Yogyakarta Gelar Pameran Lukisan Melibatkan 13 Seniman
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
Advertisement
Advertisement