Advertisement

Ekspor DIY Januari 2024 Secara Tahunan Membaik

Anisatul Umah
Sabtu, 09 Maret 2024 - 11:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Ekspor DIY Januari 2024 Secara Tahunan Membaik Ilustrasi suasana aktivitas di pelabuhan yang menjadi salah satu pelabuhan kelolaan PT Pelindo Regional 4 di kawasan Timur. Antara - HO/Pelindo Regional 4\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat ekspor DIY pada Januari 2024 sebesar 40,18 juta dolar secara bulanan atau (month-to-month/mtm) turun 14,49% dibandingkan capaian Desember 2023 46,99 juta dolar.

Namun jika dilihat secara tahunan atau (year-on-year/yoy) meningkat 9,13% dari posisi Januari 2023 sebesar 36,82 juta dolar. Meski demikian jika dibandingkan posisi Januari 2022 sebesar 51,8 juta dolar masih lebih rendah.

Advertisement

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Sejumlah Harga Komoditas Pangan Turun Tipis

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menyebut nilai ekspor sebesar 40,18 juta dolar pada bulan Januari 2024 ini masih belum sesuai harapan. Akan tetapi memang sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Kondisi global belum membaik, tetapi pelaku usaha sudah mulai beradaptasi," kata Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti, Jumat (8/4/2024).

Menurutnya jika dilihat dari pameran skala internasional di Indonesia pada akhir Februari, banyak calon buyer yg hadir dan melakukan transaksi. Sehingga diharapkan pasar ekspor semakin membaik kedepannya.

"Harapannya tren kedepan diharapkan akan lebih baik," jelasnya.

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan pangsa ekspor dari DIY pada Januari 2024 terbesar yakni Amerika Serikat (AS) sebesar 17,20 juta dolar sharenya 42,81%. Kedua Jerman dengan nilai 4,93 juta dolar sharenya 12,27%, dan ketiga Jepang 3,23 juta dolar sharenya 8,04%. Sisanya Australia, Korea Selatan dan lainnya nilainya di bawah 3 juta dolar secara share di bawah 6%.

BACA JUGA: Bursa Calon Wali Kota Solo 2024-2029 Mulai Ramai, Dari Kaesang Hingga Yashinta Sekarwangi

"Secara ringkas untuk secara kawasan Uni Eropa pangsa 25,78%, kemudian ASEAN 2,24%," paparnya.

Komoditas ekspor tertinggi dari DIY adalah pakaian jadi bukan rajutan nilainya 13,99 juta dolar dengan share 34,82%. Kemudian perabot penerangan rumah nilainya 5,33 juta dolar dan share 13,27%, dan barang-barang dari kulit dengan nilai 4,38 juta dolar sharenya 10,90%.

"Kelompok barang lain masing2 di bawah 4 juta dolar dan pangsa di bawah 10%," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Joko Pinurbo Berpulang, Okky Madasari : Karyanya Akan Selalu Relevan

Bantul
| Sabtu, 27 April 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement