Advertisement
UMKM Binaan BRI Unjuk Gigi di Agenda Wiwitan Pasa #2
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pasar Kangen Wiwitan Pasa #2 yang dihelat di halaman Markas Polda DIY pada 7-9 Maret 2024 jadi ajang unjuk gigi usaha mikro kecil menengah binaan BRI.
Pemimpin Cabang BRI Jogja Katamso Hendrarto menuturkan ada sedikitnya 150 pelaku UMKM yang mengisi stan pasar kangen. Dari jumlah itu, sebagian besar merupakan UMKM yang mendapat binaan dari BRI.
Advertisement
“Mitra binaan BRI ini di berikan edukasi pembayaran secara nontunai, yaitu dengan Qris BRI & Brimo, fasilitas kredit usaha rakyat serta pemdampingan melalui pelatihan-pelatihan,” tuturnya kepada Harian Jogja, Rabu (13/3/2024).
Hendrarto menuturkan selama ini bank pelat merah itu memang memberikan pendampingan dan pelatihan-pelatihan yang diadakan di Rumah Kreatif BUMN BRI kepada para pelaku UMKM.
Tak cuma itu, UMKM selalu dilibatkan untuk berpartisipasi dalam setiap acara-acara yang melibatkan BRI, terutama ketika bank itu bergerak menjadi sponsor. Hal itu dilakukan agar penggerak UMKM bisa mengembangkan usahanya.
“Diharapkan lewat keterlibatan itu, UMKM bisa naik kelas menjadi usaha-usaha yang lebih besar sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan mereka [pelaku UMKM],” paparnya.
Karena itu, selain agenda Pasar Kangen Wiwitan Pasa #2 yang sudah berlangsung, BRI terus berkomitmen mengerahkan UMKM binaan untuk memasarkan produknya di acara lain, seperti Pesta Rakyat Simpedes.
Di agenda Pasar Kangen Wiwitan Pasa #2, Kepala Polri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, membuka langsung acara itu di halaman Markas Polda DIY, Kamis (7/3/2024). Begitu dibuka, acara itu langsung diserbu ribuan pengunjung.
Berisi ratusan stan kuliner, barang antik, hingga beragam kesenian, Wiwitan Pasa sukses menjadi magnet masyarakat yang ingin bernostalgia dengan beragam nuansa tempo dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Advertisement
Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 12 Oktober 2024
Advertisement
Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- OJK Akan Terbitkan Aturan Asuransi, Penjaminan dan Dana Pensiun di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini, 11 Oktober 2024, Naik Jadi Rp1,48 Juta per Gram
- Sejarah Panjang Bong Suwung yang Kini Suwung usai Ditertibkan KAI
- Harga BBM Turun Bisa Bikin Deflasi Lagi? Ini Penjelasan BPS DIY
- Hasil Table Top di Bali, Asita DIY Sebut Masih Banyak PR untuk Gaet Wisman ke Jogja
- Tekan Angka Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Kembali Digelar di Kota Jogja
- PAFI Kota Kediri Berkontribusi pada Peningkatan Kompetensi Apoteker
Advertisement
Advertisement