Kementerian ATR/BPN Lanjutkan Kerja Sama dengan Bank Dunia, Ini Program yang Digarap
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meneruskan kerja sama dengan Bank Dunia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat transformasi digital.
Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN Raja Juli Antoni meminta jajaran Direktorat Jenderal segera menyediakan konsep dan data untuk mendukung pelaksanaan program bersama Bank Dunia pada 2024. “Meskipun ini adalah project terakhir, saya berharap dapat memperlihatkan keseriusan bagaimana kemudian program ini bisa berjalan secara efektif dan efisien, untuk menjadi fondasi yang kuat bagi kerja sama kita dalam lima tahun atau bahkan 10 tahun ke depan,” ujar Raja Juli Antoni di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Advertisement
Berkat kerja sama yang erat ini beberapa program seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Partisipasi Masyarakat (PTSL-PM), Pilot Project Redistribusi Tanah dari Pelepasan Kawasan Hutan, Digitalisasi Dokumen Pertanahan, hingga Renovasi Gedung Arsip telah sukses dilaksanakan. “Terima kasih atas kerja sama yang baik, erat, produktif, dan konsumtif,” ujar Raja Juli Antoni.
Baca Juga
Bank Dunia Tunggu Rincian Program Makan Siang dari Pemerintah Indonesia
Lagi, Indonesia Naik Kelas Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas
Bank Dunia Bakal Tinjau Langsung Pembangunan TPST Modalan di Bantul
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana turut mengapresiasi Bank Dunia karena perannya dalam percepatan program-program strategis, terutama digitalisasi. “Bank Dunia mendukung sekali dalam kegiatan transformasi digital di Kementerian ATR/BPN, bagaimana mengelola data digital yang lebih baik. Selain itu, juga banyak sekali anggaran Bank Dunia ini digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” kata Suyus.
Land Administration Specialist Bank Dunia, Dong Kyu Kwak mengapresiasi jalinan kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN.
Ia menyebut, dilihat dari project yang sudah berjalan, faktor penggunaan teknologi yang saat ini terus dikembangkan adalah salah satu elemen yang menyukseskan program kementerian. “Dengan kerja sama ini, Kementerian ATR/BPN dan Bank Dunia dapat secara efisien melaksanakan seluruh kegiatan. Kerja Tim Bank Dunia menjadi sangat mudah karena banyaknya dashboard dan semua sistem informasi yang sangat berguna untuk mengelola kemajuan project ini,” kata Dong Kyu Kwak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
Advertisement
Advertisement