Advertisement
Weekend Market Hyatt Regency Yogyakarta Ramai Pengunjung

Advertisement
JOGJA—Hyatt Regency Yogyakarta menggelar Weekend Market bertajuk Garden Festival pada 25-26 Mei 2024 di Merapi Garden. Menghadirkan 40 UMKM hasil kurasi dari tiga kota Jogja, Bandung, dan Jakarta.
Marketing Communication Manager Hyatt Regency Yogyakarta, Rasya Ardannary mengatakan ini merupakan Weekend Market kedua yang digelar oleh Hyatt Regency Yogyakarta. Event ini ditargetkan bisa dikunjungi 500-an orang per hari. Di hari pertama Weekend Market menurutnya jumlah pengunjung sudah melampaui target.
Advertisement
Dia menjelaskan Weekend Market tahun ini lebih besar jika dibandingkan tahun lalu, dan jumlah tenant-nya juga lebih banyak. Acara yang digelar juga lebih beragam.
"Target pengunjungnya 500 orang per hari. Kami hadirkan kegiatan wellness, seperti yoga, workshop berkain, ada juga sesi meditasi," ucapnya ditemui di Merapi Garden, Sabtu (25/5/2024).
Menurutnya Weekend Market ini digelar dengan bekerjasama dengan Pasar Keliling, penyelenggara acara yang sudah sukses menggelar berbagai event serupa. Selain menghadirkan brand lokal, event ini juga menghadirkan pengalaman yang unik.
Ia menyebut Pasar Keliling juga terlibat dalam kurasi, karena pengalamannya yang sudah tidak diragukan lagi. UMKM yang dipilih juga disesuaikan dengan tema dan target market.
Lebih lanjut dia mengatakan Weekend Market bisa dikunjungi secara gratis, namun ada biaya tambahan jika ingin ikut workshop. Hyatt Regency Yogyakarta, kata Rasya, ingin menghadirkan pengalaman bersantai di akhir pekan.
"Bisa membawa sesuatu pulang dari workshop yang diikuti, serta mendapatkan ketenangan dari kegiatan wellness," katanya.
Rasya menyebut Weekend Market akan menjadi event tahunan. Ini menjadi komitmen Hyatt Regency Yogyakarta dalam mendukung UMKM lokal.
Sebelumnya, General Manager Hyatt Regency Yogyakarta, Wilis Prastowo mengatakan acara ini menjadi bentuk kepedulian Hyatt Regency Yogyakarta kepada UMKM dan komunitas lokal, serta industri pariwisata dan kreatif. "Pop up market ini menghadirkan 40 jenama lokal terkurasi," ucapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perang Dagang, China Balas Amerika Serikat dengan Mengenakan Tarif Impor 125 Persen
- Tarif Impor Amerika Serikat atas Barang-Barang dari China 145 Persen, Bukan 125 Persen
- Kementerian Pekerjaan Umum Setujui Kenaikan Lima Ruas Jalan Tol, Ini Daftarnya
- Rencana Pembukaan Keran Impor Tanpa Kuota, Wamentan Pastikan Tidak Merugikan Industri Lokal
- Trump Berlakukan Tarif Impor, Ini Daftar Negara yang Negosiasi dengan AS
Advertisement

Calon PPPK Guru di Sleman Meninggal Ditabrak Truk, Disdik Sleman Akan Beri Santunan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Trump Ditunda, Ini Langkah Pemerintah RI
- Uang Beredar Lebaran 2025 di DIY Turun 21% Menjadi Rp4,6 Triliun
- IHSG Jeblok, Ekonom UGM Sebut Saat yang Tepat untuk Beli Tapi Jangan Asal
- Uang Beredar Lebaran 2025 di DIY Turun 21 Persen Menjadi Rp4,6 Triliun
- Tarif Impor AS ke China 145 Persen, IHSG Berpotensi Kembali Melemah Mengikuti Bursa Global
- BSI Semakin Fokus Garap Transaksi Ritel UMKM di Jogja
- Efek Domino Tarif Impor Donald Trump, Ini Penjelasan Pakar Ekonomi
Advertisement