Advertisement
Melalui Eloknya Anggrek Nambangan, PLN Dukung Pertumbuhan Sektor Agrikultur di Kabupaten Magelang
![Melalui Eloknya Anggrek Nambangan, PLN Dukung Pertumbuhan Sektor Agrikultur di Kabupaten Magelang](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180061/pln_candimulyo.jpg)
Advertisement
MAGELANG—Melalui program Electrifying Agriculture, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta menggelar seremoni penyalaan serentak untuk 519 pelanggan dengan total daya 1.600.100 VA di seluruh Jateng & DIY. Acara ini diadakan di Kebun Anggrek Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, yang merupakan lokasi milik salah satu pelanggan.
Seremoni penyalaan tersebut dihadiri oleh General Manager PLN UID Jateng dan DIY, PJ Bupati yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab. Magelang, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Magelang, Kepala Dinas ESDM Cabang Merapi dan Forkopimda setempat.
Advertisement
“Program ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendorong ekonomi masyarakat lebih baik sehingga tingkat kesejahteraan pada sektor agrikultur meningkat. Dari sisi pengusaha maupun petani pun bisa menekan biaya operasionalnya,” ucap M. Soffin Hadi, General Manager PLN UID Jateng & DIY dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini juga PJ Bupati yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kab. Magelang, Adi Waryanto menyampaikan bahwa PLN memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar untuk mewujudkan visi dan misinya dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat yang berwawasan lingkungan.
“PLN perlu menjalin dan membangun sinergi dengan stakeholder, mengingat potensi Electrifying Agriculture di wilayah Kabupaten Magelang ini cukup tinggi,” ungkap Adi.
Penyalaan ini dilakukan secara simbolis dengan menekan sirene bersama untuk mengoperasikan blower di dalam Green House Kebun Anggrek.
Hasan selaku pemilik Kebun Anggrek mengucapkan banyak terima kasih atas support PLN, karena listrik merupakan nyawa bagi petani anggrek untuk menghasilkan anggrek yang berkualitas.
“Bukan hanya meningkatkan produksi, para pengusaha atau petani anggrek juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar agar perekonomian masyarakat meningkat.” tutup Hasan.
Dengan semakin banyak petani anggrek yang memanfaatkan listrik PLN diharapkan bisa mendukung perekonomian masyarakat dan juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Bawang dan Cabai Naik, Beras Juga Mahal Hari Ini
- Tiket ke Singapura Mahal Mulai 2026, Ini Sebabnya
- Produk China Membanjiri Pasar Indonesia, Kadin Minta Penelusuran Jalur Impor Ilegal
- Kemenhub Bakal Kaji Kembali Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Tiket Pesawat
- Banyak Perusahaan Tak Disiplin Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/05/1180318/pleret-online.jpg)
Warga Kalurahan Pleret Diajari Cara Mencegah Stunting Sejak Dini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalibrasi Kualitas Edukasi, AHM Gelar Kompetisi Instruktur Safety Riding
- Harga Emas Batangan Jumat 5 Juli 2024
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Anjlok
- OJK DIY Edukasi Usaha Gadai Ilegal Terkait Pengurusan Izin
- Penumpang LRT Naik 8 Persen Per Bulan, Total Mengangkut 8,65 Juta Pengguna
- Polytron Klaim 10.000 Unit Motor Listrik Terjual Sepanjang Semester Pertama 2024
- Panen Rampung, Harga Gabah di DIY Juni 2024 Naik
Advertisement
Advertisement