Advertisement

Dina Kusuma Wardani, Brand Manager dan Penggerak Brand Collaboration di LEKA

Media Digital
Kamis, 08 Agustus 2024 - 19:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Dina Kusuma Wardani, Brand Manager dan Penggerak Brand Collaboration di LEKA Brand Manager LEKA Dina Kusuma Wardani.ist - leka

Advertisement

JAKARTA—LEKA, merek elektronik lokal Indonesia, terus merajai pasar dengan inovasi produk yang tiada henti serta kolaborasi yang masif dengan berbagai brand.

Melalui berbagai strategi kolaborasi, LEKA berhasil tampil berbeda dari para pesaingnya. Di balik kesuksesan ini, ada peran penting seorang wanita bernama Dina Kusuma Wardani atau biasa dipanggil Dina.

Advertisement

Sejak bergabung dengan LEKA sebagai Brand Manager pada tahun 2022, Dina bertanggung jawab atas segala bentuk komunikasi, kampanye, dan kolaborasi dengan berbagai brand lokal maupun internasional.

BACA JUGA: LEKAGo Space Saver: Teknologi Vacuum Bag Hemat Ruang untuk Traveler Cerdas

Peran Dina mencakup membangun kesadaran masyarakat terhadap brand LEKA, merumuskan strategi untuk memperluas pangsa pasar, dan mengawasi seluruh kegiatan branding.

Dina bukanlah pendatang baru di dunia branding dan komunikasi. Perempuan berusia 27 tahun ini memiliki pengalaman luas dalam menangani kegiatan branding dan komunikasi perusahaan.

Karirnya mencakup berbagai posisi mulai dari social media, business development hingga senior marketing communication. Dina bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dari perencanaan hingga evaluasi strategi public relations dan komunikasi.

"Saya bekerja sejak semester satu. Saya kuliah sambil bekerja di berbagai perusahaan dengan berbagai macam industri selama lima tahun secara penuh waktu. Mulai dari business development, social media, marketing communication, partnership, copywriter untuk sebuah majalah hingga digital marketing," ujar alumni Universitas Mercubuana ini.

Membangun brand image bukanlah hal yang dapat dilakukan dalam semalam. Di bawah tangan Dina, LEKA harus melalui berbagai tantangan untuk meraih kesempatan kerjasama dengan berbagai brand lokal maupun internasional.

Dalam era persaingan bisnis yang semakin kompetitif, para pemasar berlomba-lomba mencari inovasi untuk meningkatkan brand exposure tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Salah satu strategi yang kini diterapkan oleh LEKA adalah brand collaboration.

Kolaborasi ini bukan hanya menjadi jalan pintas, tetapi juga sarana efektif untuk membangun brand dengan cepat dan mempengaruhi konsumen dalam waktu singkat.

Jenis kolaborasi yang dilakukan oleh Dina meliputi partnership, bundling, pembuatan podcast, sampling hingga cross-sector collaboration.

Manfaat dari Brand Collaboration ini meliputi cross exposure, di mana kedua belah pihak dapat menjangkau pengguna dari brand partner mereka, meningkatkan brand awareness, dan memperluas jangkauan pasar secara efisien.

Proximity, membangun kedekatan melalui kesamaan tertentu antara dua brand, mempercepat waktu yang dibutuhkan konsumen untuk menerima dan memahami suatu brand baru.

Implicit Endorsement, memberikan endorsement secara implisit, di mana citra positif dari suatu brand dapat menciptakan dampak positif pada brand lainnya.

Sebagai contoh, kerja sama antara LEKA dan Kereta Api Indonesia Luxury Class menciptakan kesan bahwa produk LEKA cocok untuk penumpang kereta api.

Brand Perception, menciptakan persepsi produk yang setara dengan produk dari brand partner, memberikan keuntungan dari sudut pandang brand image.

Meskipun brand collaboration menjanjikan berbagai manfaat, keberhasilannya tidak mudah dicapai. Kesuksesan kolaborasi ini memerlukan perhatian pada beberapa syarat dan ketentuan, seperti kesetaraan manfaat, keterkaitan yang logis antara kedua brand, dan keaslian kolaborasi.

Pemilihan mitra kolaborasi harus bijak, karena kolaborasi tidak hanya tentang kerjasama, tetapi juga bagaimana kolaborasi tersebut mengangkat nilai dan citra brand secara bersama-sama.

“Dunia komunikasi adalah passion saya selama ini, khususnya yang berkaitan dengan strategic branding. Ini ibarat sebuah seni. Tidak ada jaminan satu formula sukses bisa berlaku untuk semua brand. Setiap kasus dan brand memiliki formula kesuksesan yang berbeda-beda,” tambah Dina Kusuma Wardani.

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Dina dalam membangun brand image LEKA adalah saat bekerjasama dengan Traveloka, Garuda Indonesia Airlines, Kereta Api Indonesia, Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion Week, XL Prioritas, BMW, VIU, Dettol, Listerine, Dompet Dhuafa, hingga KitaBisa.

Dikenal karena tingkat inovasi produk yang tinggi, pada tahun 2023 LEKA mendapatkan penghargaan dari BLIBLI sebagai Best Loyal Seller Mom & Kids, dengan produktivitas yang luar biasa meluncurkan 13 jenis produk baru.

Dengan strategi dan eksekusi yang tepat, brand lokal dapat memanfaatkan strategi brand collaboration ini untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, meningkatkan brand awareness, dan tentunya, meningkatkan pendapatan bagi perusahaan. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sinergi Sadar Halal, UMKM Terangkat, Produk Aman Konsumen Nyaman

Sleman
| Rabu, 18 September 2024, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement