Advertisement
Peduli Kualitas Udara, Infomedia Tanam 1.000 Pohon di Kawasan Taman Nasional Gede Pangrango
Advertisement
JOGJA—Bertepatan dengan ulang tahun ke-40, PT Infomedia Nusantara bekerja sama dengan Balai Besar Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melaksanakan penanaman 1.000 pohon di kawasan seluas 0,5 hektare di Zona Tradisional Blok Barugotong, Resort PTN Cisarua Wilayah VI.
Ada empat jenis tanaman yang ditanam, yakni Rasamala, Janitri, Puspa, dan Kasireum yang merupakan jenis tanaman asli di wilayah TNGGP. “Inisiasi ini merupakan bagian dari komitmen ESG [Environment, Social, & Governance] perusahaan, di mana kami berharap penghijauan yang dilakukan dapat menjadi langkah nyata dalam pemulihan ekosistem. Baik untuk meningkatkan optimalisasi penyerapan karbon, ketersediaan sumber air, maupun pelestarian habitat satwa liar. Kami juga turut menjajaki upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh Infomedia sebagai perusahaan digital untuk mendukung langkah nyata ini,” kata Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano dikutip dari siaran resmi, Selasa (13/8/2024).
Advertisement
Kepala Balai Besar Pengelola TNGGP, Sapto Aji Prabowo menyambut baik kerja sama dengan Infomedia. “Kerja sama yang terjalin ini merupakan kerja sama Pentahelix di mana Infomedia sebagai salah satu elemen bisnis atau swasta juga turut berkontribusi besar dalam merawat lingkungan dan ekosistem di wilayahnya, TNGGP ini i merupakan kawasan storage carbon serta sumber air bagi wilayah Jabodetabek,” kata dia.
TNGGP adalah salah satu taman nasional di Indonesia yang mencakup dua gunung berapi aktif, yaitu Gunung Gede dan Gunung Pangrango, serta merupakan bagian dari ekosistem pegunungan yang kaya dengan keanekaragaman hayati.
Saat ini, kawasan dengan luas 24.000 hektare tersebut merupakan kawasan penyangga kehidupan 30 juta orang yang menghasilkan 594 miliar liter air per tahun.
Penanaman 1.000 pohon pada kawasan ini juga akan berdampak pada perbaikan kualitas udara serta mampu meningkatkan kemampuan hutan sebagai penyimpan karbon hingga 22.000 kilogram per tahun. Konservasi dan perlindungan lingkungan di kawasan TNGGP yang kaya akan flora dan fauna, termasuk beberapa spesies langka dan endemik menjadi prioritas utama.
“Infomedia sebagai perusahaan digital, melihat kawasan ini sebagai wilayah krusial yang patut dijaga dan menjadi perhatian. Kerja sama dengan TNGGP menjadi salah satu bagian dari rencana strategis perusahaan dalam menerapkan program ESG sebagai bagian dari tanggung jawab dan kewajiban perusahaan,” lanjut Eddy.
Inisiatif ini juga melibatkan partisipasi masyarakat sekitar, yakni Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembah Jari yang akan melaksanakan keseluruhan penanaman serta perawatan terhadap bibit-bibit pohon yang ditanam.
Partisipasi aktif ini tentu akan dapat memberikan manfaat sosial bagi komunitas lokal. Melalui kolaborasi antara pihak perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan program penanaman pohon ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk generasi mendatang.
Praktik Bisnis Ramah Lingkungan Sebagai Komitmen Perusahaan Sejalan dengan kesadaran global yang semakin meningkat akan dampak negatif aktivitas bisnis terhadap lingkungan serta konsumsi energi.
Sebagai perusahaan yang terus berinovasi dalam mengedepankan teknologi digital untuk mendukung efisiensi dan efektivitas proses bisnis perusahaan, Infomedia menyadari pentingnya investasi dalam teknologi dan praktiknya. Eddy menambahkan, “Langkah nyata lainnya yang dilakukan perusahaan yakni melalui inovasi digital yang mampu mendukung penurunan emisi karbon, sebagai cara untuk berkontribusi mendukung keberlanjutan lingkungan di masa yang akan datang.”
Framework ESG
Infomedia secara bertahap melakukan implementasi Framework ESG dengan digitalisasi proses bisnis perusahaan. Digitalisasi ini diterapkan dari proses pelayanan pelanggan, hingga proses back-office perusahaan seperti pada pengelolaan fungsi SDM, finansial, dan pengadaan.
Salah satu implementasi digitalisasi proses bisnis yang telah secara optimal mengurangi penggunaan kertas dan tingkat polusi udara dari transportasi adalah penerapan Digital Nationwide proses rekrutmen dari pelanggan-pelanggan perusahaan.
Proses yang diikuti lebih dari 2,1 juta pelamar dari seluruh Indonesia ini dilakukan secara online pada keseluruhan prosesnya melalui platform Humanvue, sehingga menekan penggunaan transportasi yang setara dengan mengurangi 3.195 ton emisi Co2.
Praktik digitalisasi juga meminimalkan penggunaan kertas pada proses rekrutmen setara 4911 pohon, dimana dengan asumsi penggunaan kertas 10 lembar per pelamar.
“Kami akan terus mewujudkan kepedulian yang lebih terhadap lingkungan dalam cakupan yang lebih luas lagi. Di antaranya dengan memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang dikembangkan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekosistem,” kata Eddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Momen 5 Tahun Transformasi BUMN, PLN Lakukan Penyalaan Pertama Bantuan Pasang Baru Listrik di DIY
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
Advertisement
BEDAH BUKU: Ekstrak Pegagan Penuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Cegah Tengkes
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- 10 Tahun Pertumbuhan Ekonomi Nasional Stabil di Tengah Gejolak Global, Terjaga di DIY
- BI: Surplus Neraca Pedagangan Jadi Modal Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini (18/9) Turun Tipis, Termurah Rp770.000
- Honda Auto Expo 2024 Digelar di Pakuwon Mall, Targetkan 150 Booking
- Pakar Pertanian UMY Ungkap Plus dan Minus Subsidi Pupuk Diganti Jadi BLT
- Tok! Per September 2024, BI Turunkan Suku Bunga jadi 6 Persen
- Omega Hotel Management Rayakan Anniversary ke-11, Mengusung Tema "A Decade Plus One - Redefining & Elevating Hospitality"
Advertisement
Advertisement