Advertisement
Mahasiswa Jadi Salah Satu Target Pasar Properti di DIY, Tak Jarang Orangtua Belikan Rumah Daripada Ngekos
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY menyebut mahasiswa menjadi salah satu target pasar properti di DIY.
Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan tren penjualan properti di DIY biasanya meningkat di semester II. Dia menduga salah satunya adalah dari mahasiswa.
Advertisement
Setelah Ospek orang tua mahasiswa yang punya kemampuan keuangan lebih, memilih membelikan anaknya rumah daripada kos. Punya anak kuliah di DIY menjadi salah satu motif investasi properti di sini.
BACA JUGA: REI DIY Sebut Penjualan Properti Semester I 2024 Meningkat
"Kami tidak ada data one by one, tapi memang salah satu motif investasi anaknya kuliah di Jogja," kata Ilham, Rabu (14/8/2024).
Ilham menyebut ada yang pembeliannya dilakukan secara tunai atau KPR. Ia menganalogikan jika mahasiswa baru di DIY ada 50.000-an dan 1-2% saja membeli rumah di DIY artinya sudah ada 500-1.000 unit rumah yang diserap.
"Serapan pasarnya nasional, meski paling besar tetap porsinya DIY,"ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan pasokan properti di DIY tidak hanya dari REI. Pasokan properti REI di DIY tidak lebih dari 20%, mayoritas di atas 80% dipasok dari kategori secondary.
Menurutnya kategori ini sifatnya lebih perorangan, non badan hukum, dan tidak mengikuti aturan layaknya perumahan. Misalnya orang yang membangun rumah 1-3 unit kemudian dijual. Atau rumah bekas kemudian diperbaiki dan dijual.
"Kami hanya memasok kebutuhan pasar gak lebih dari 20%, sisanya pelaku properti lain," jelasnya.
Ia menyebut REI DIY memang sering dijadikan rujukan terkait dengan properti. Baik oleh pemerintah, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
- Stabilisasi Harga Beras, Disperindag DIY Ajukan Usulan Tambahan Anggaran untuk Operasi Pasar
Advertisement
Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Telur, Cabai, dan Bawang Kembali Naik Hari Ini
- Bank Digital Menawarkan Bunga Tinggi, Ternyata Ini Alasannya
- 722 Ribu Tiket Kereta Api Habis Terjual di Masa Libur Panjang Maulid Nabi
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Ini Rencana OJK untuk Memudahkan Pembiayaan UMKM
- Meski Lesu, Penjualan Grand Max Kalahkan Suzuki Carry dan Mitsubishi L300 di Segmen Pick Up
- Anggaran Tahun Depan Turun Drastis, Kementerian Investasi/BKPM Bakal Dievaluasi
Advertisement
Advertisement