Advertisement
Agar Ekonomi Tetap Stabil, Ini yang Disampaikan SBY kepada Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan saran khusus ke pemerintahan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto.
Menurut SBY, banyak tantangan yang harus dihadapi Prabowo untuk genjot perekonomian Indonesia ke depan. Oleh sebab itu, dia menyarankan agar Prabowo melakukan dua hal.
Advertisement
BACA JUGA: Daya Beli Menurun, Pengusaha Ritel Usulkan Adanya Stimulasi
"Pertama, kita membutuhkan visi yang jelas, kebijakan yang tepat, dan berwawasan ke depan dari pemimpin kita," ujar SBY dalam Bloomberg CEO Forum di Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).
Kedua, sambungnya, harus ada kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan sektor swasta. SBY ingin pemerintah membangun iklim investasi, kepastian hukum, regulasi, dan kebijakan yang lebih baik.
Dengan begitu, bisnis dapat tumbuh sehingga menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan setor lebih banyak pajak ke negara. Akhirnya, pemerintah akan lebih mudah meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Membangun investasi, iklim, kebijakan ekonomi yang baik, dan kerangka hukum yang dapat diprediksi dan stabil, menurut saya, merupakan agenda yang belum selesai bagi pemerintah," jelas SBY.
Di samping itu, ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga mendorong pemerintah ke depan untuk perkuat hubungan dengan negara-negara Asean terkhusus dan dunia secara umum.
SBY menilai kerja sama regional akan meningkatkan perdagangan, investasi, dan konektivitas sehingga kekuatan kolektif Asean menjadi lebih kuat.
"Dalam percakapan konstruktif saya dengan Bapak Prabowo, saya memiliki keyakinan kuat bahwa pemerintahan berikutnya insya Allah akan dan dapat berbuat lebih banyak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Apindo DIY Dorong Refocusing Anggaran Semester II Lebih Dukung UMKM
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo dan dari Stasiun Kutoarjo-Tugu Jogja, Jumat 16 Mei 2025
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24 Stabil di Bawah Rp2 Juta per Gram
- PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya Listrik
- Hadapi Ketidakpastian Global dan Nasional, Kadin DIY Bentuk Komite Ketangguhan Ekonomi DIY
- Jaringan Hotel Swiss-Belhotel International Wilayah Jogja, Solo dan Semarang Gelar Aksi Sosial Berbagi Kebahagiaan kepada Porter di Stasiun Tawang
- Archipelago Perkuat Komitmen sebagai Tempat Kerja Inkusif Bagi Penyandang Disabilitas
- Ada Dugaan Kerugian Negara dalam Kasus Sritex, Kejaksaan Agung Sebut Masih Dikaji
- Pemerintah Siapkan Sistem Ketenagakerjaan yang Melindungi Semua Pekerja
Advertisement