Advertisement
BPS DIY Sebut Pilkada Bakal Dongkrak Angka Konsumsi Pangan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Herum Fajarwati mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan berdampak pada peningkatan konsumsi di DIY, khususnya pangan. Menurutnya saat mendekati Pilkada akan banyak pertemuan-pertemuan berkaitan dengan kegiatan partai.
Kemudian memasuki musim kampanye juga tidak menutup kemungkinan mendorong konsumsi masyarakat. Ia menjelaskan peningkatan konsumsi rumah tangga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. "Pangan terutama ya, pangan itu akan mengalami kenaikan," ucapnya, Jumat (6/9/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan peningkatan konsumsi ini juga bisa berdampak pada inflasi jika suplai dan demandnya tidak seimbang. Herum membandingkan saat pemilihan presiden (Pilpres) kemarin DIY belum ada panen raya. Sementara saat ini masih ada panen hingga bulan ini. "Kami belum sandingkan dengan dinas September, Oktober, November panennya seperti apa," kata Herum.
BACA JUGA: BPS Sebut Sektor Pertanian dan Pertambangan Alami Deflasi Terdalam Agustus 2024
Lebih lanjut dia mengatakan sektor industri juga dimungkinkan akan mengalami kenaikan. Seperti pembuatan baliho, alat-alat peraga kampanye, dan lainnya. "Kalau dari sisi inflasi biasanya pangan."
Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta, Gumilang Aryo Sahadewo mengatakan Pilkada 2024 akan berdampak pada perekonomian di daerah. Dia mengatakan Pilkada akan mendorong permintaan barang yang berasosiasi dengan proses Pilkada. "Saya kira pilkada pasti akan berpengaruh," ucapnya.
Dia mengatakan Pilkada akan mendorong perputaran roda ekonomi. Di sisi lain menurutnya Pilkada bisa menjadi kesempatan bagi para calon untuk belajar permasalahan yang ada di daerahnya masing-masing. Untuk kemudian ditelurkan menjadi kebijakan yang bisa mendorong roda perekonomian daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Sabtu 12 Oktober 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo
Advertisement
Patung Gajah Mada Diletakkan di Dasar Laut untuk Tarik Minat Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- OJK Akan Terbitkan Aturan Asuransi, Penjaminan dan Dana Pensiun di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini, 11 Oktober 2024, Naik Jadi Rp1,48 Juta per Gram
- Sejarah Panjang Bong Suwung yang Kini Suwung usai Ditertibkan KAI
- Harga BBM Turun Bisa Bikin Deflasi Lagi? Ini Penjelasan BPS DIY
- Hasil Table Top di Bali, Asita DIY Sebut Masih Banyak PR untuk Gaet Wisman ke Jogja
- Tekan Angka Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Kembali Digelar di Kota Jogja
- PAFI Kota Kediri Berkontribusi pada Peningkatan Kompetensi Apoteker
Advertisement
Advertisement