Advertisement

BI Perkirakan Penjualan Eceran akan Meningkat, Ini Alasannya

Newswire
Selasa, 10 September 2024 - 12:17 WIB
Abdul Hamied Razak
BI Perkirakan Penjualan Eceran akan Meningkat, Ini Alasannya Ilustrasi import. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Kinerja penjualan eceran pada Agustus 2024 diperkirakan meningkat. Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2024 yang diprediksi mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen year on year (yoy).

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan bahwa meningkatnya penjualan eceran didorong oleh mayoritas kelompok, tertinggi pada kelompok barang budaya dan rekreasi, diikuti bahan bakar kendaraan bermotor dan subkelompok sandang.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Lesu, Angka Pembiayaan Kredit Pembelian Justru Meningkat

"Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh 1,6 persen month to month (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm)," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut diprakirakan terutama terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, peralatan informasi dan komunikasi, serta perlengkapan rumah tangga lainnya didorong oleh peningkatan permintaan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI didukung penerapan strategi potongan harga oleh retailer.

Pada Juli 2024, IPR secara tahunan tercatat 212,4 atau meningkat sebesar 4,5 persen (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta subkelompok sandang, sementara penjualan kelompok suku cadang dan aksesori serta bahan bakar kendaraan bermotor tercatat tetap tumbuh.

Secara bulanan, penjualan eceran mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm) disebabkan oleh normalisasi permintaan setelah Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha.

Advertisement

BACA JUGA: Stabilkan Harga Ayam Hidup, Kementan Gandeng Satgas Pangan Polri

Beberapa kelompok yang masih tumbuh dan menahan penurunan kinerja penjualan eceran yang lebih dalam, yaitu subkelompok sandang dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, sementara kelompok barang budaya dan rekreasi tercatat tumbuh meski melambat.

Dari sisi harga, tekanan inflasi 3 dan 6 bulan yang akan datang, yaitu pada Oktober 2024 dan Januari 2025 diprakirakan meningkat.

Hal itu tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Oktober 2024 dan Januari 2025 yang tercatat masing-masing sebesar 141,3 dan 166,7, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 134,5 dan 161,0 sejalan dengan pola historis tiga tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Kamis 19 September 2024

Jogja
| Kamis, 19 September 2024, 06:27 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement