Advertisement
Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY membenarkan peringatan gempa megathrust membuat geliat wisata di DIY menurun.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo menyampaikan peringatan ini sudah berdampak kepada okupansi hotel, serta pada resto. Meski berdampak, Deddy menyebut tidak signifikan.
Advertisement
Berdasarkan catatan PHRI DIY okupansi pada Agustus 2024 rata-rata 40-45%, dan untuk bulan ini sampai 12 September 2024 okupansinya sekitar 25%. "Iya benar, isu-isu tersebut [berdampak]. Dampaknya dirasakan di Agustus dan sekarang," kada Deddy, Jumat (13/9/2024).
BACA JUGA: Gempa Bumi M4,5 Kembali Guncang Jogja, BMKG: Dampak Kontak Antar Lempeng atau Megathrust
Dia menjelaskan dari PHRI DIY sudah melakukan upaya-upaya mitigasi melalui berbagai pelatihan. Pelatihan digelar dengan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY di beberapa hotel.
Tujuannya agar wisatawan merasa aman dan nyaman selama tinggal di hotel-hotel DIY. Lewat upaya mitigasi ini PHRI DIY ingin menyampaikan kepada wisatawan bahwa stay di hotel-hotel anggota PHRI DIY akan aman dan nyaman.
"Kami sudah melakukan antisipasi serta pelatihan-pelatihan. Hal ini seharusnya juga dilakukan di objek-objek wisata, desa wisata, dan lainnya," jelasnya.
BACA JUGA: Menteri Sandiaga Imbau Destinasi Wisata di Pesisir Tingkatkan Kewaspadaan Seiring Potensi Gempa Megathrust
Sebelumnya, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mengakui jika isu megathrust dan dikeluarkannya SE No.360.0/2094 yang ditandatangani Sekda Provinsi Jateng, Sumarno berdampak pada penurunan jumlah wisatawan ke pantai selatan Bantul.
Hal tersebut disampaikan oleh Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul Markus Purnomo Adi. Berbagai langkah dilakukan Dispar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di pantai selatan Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil Hendra Lembong, Presiden Direktur PT BCA yang Baru
- Mendag Cabut Izin Usaha Produsen Minyakita yang Kurangi Takaran
- Polri Proses Temuan MinyaKita yang Tak Sesuai Takaran
- Akun Dinonaktifkan Manajemen, 1.291 Karyawan Sritex Dipastikan Tak Dapat JKP dari BPJS Ketenagakerjaan
- Selama Ramadan 2025, BI DIY Siapkan Uang Tunai Rp4,61 Triliun
Advertisement

Pencurian Ternak Kembali Terjadi di Kulonprogo, 21 Kambing Raib dalam Dua Hari
Advertisement

WISATA TURKIYE: Ingin Melihat Jubah Nabi Muhammad SAW, Datanglah ke Masjid Hirkai Serif
Advertisement
Berita Populer
- Mendag Cabut Izin Usaha Produsen Minyakita yang Kurangi Takaran
- Muncul Tiga Maskapai Penerbangan Baru, Ini Penjelasan Menteri Perhubungan
- Produsen, Peritel, Hingga Jasa Ekspedisi Kupas Tuntas Cara Cuan Jualan Online
- Profil Hendra Lembong, Presiden Direktur PT BCA yang Baru
- Bank Jateng Raih Penghargaan CSR Award dari Pemprov Jateng
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 Rp1.714.000 per Gram
- Update Harga Pangan Kamis 13 Maret 2025
Advertisement
Advertisement