Advertisement

Promo Desember

8 Tahun Unisi Hotel Malioboro Jogja Utamakan Keramahan

Media Digital
Rabu, 18 September 2024 - 17:37 WIB
Abdul Hamied Razak
8 Tahun Unisi Hotel Malioboro Jogja Utamakan Keramahan Direktur PT Unisia Kreasi Sejahtera Hepi Wahyuningsih memotong tumpeng dengan didampingi Ustadz H Wijayanto (kiri), Arief Bachtiar (kedua dari kiri) dan Dedi R Yusma (kanan).

Advertisement

JOGJA—Unisi Hotel Malioboro makin eksis memasuki usia ke-8. Unisi Hotel Malioboro Jogja semakin meneguhkan sebagai hotel syariah di Jogja.

"Syariah di kami tidak hanya labeling atau tagline, tetapi benar-benar substansinya, apalagi kami bergerak di bidang hospitality, jadi keramahan betul-betul kita jaga, kebersihan hotel, musalanya, perlengkapan ibadah di kamar dan lainnya. Syariah jadi nilai plus kami," terang General Manager Dedi R Yusma kepada wartawan di sela acara peringatan Milad ke-8 Unisi Hotel Malioboro Jogja, Selasa (17/9/2024).

Advertisement

Unisi Hotel Malioboro Jogja telah naik kelas menjadi hotel bintang tiga dan telah tersertifikasi sebagai hotel syariah di Lembaga Dewan Syariah Nasional MUI. "Kami mungkin satu-satunya hotel di Jogja yang punya sertifikasi syariah dari Dewan Syariah Nasional MUI," ujarnya.

Menurut Dedi, syariah telah menjadi gaya hidup masyarakat, dan ini berpengaruh positif bagi bisnis mereka. Tingkat hunian (okupansi) kami tahun ini sejak Januari ada diangka 83-85 persen, dan saat weekend pasti penuh, apalagi saat long weekend. "Ini di atas target kami yang 80 persen," ujarnya.

Saat ini, Unisi Hotel juga dilengkapi dengan meeting room. Ke depan Yayasan Wakaf UII yang menaungi hotel yang terletak di dekat Malioboro ini ingin membangun hotel kedua dengan konsep syariah.

Acara peringatan Milad ke-8 Unisi Hotel Malioboro Jogja diisi dengan pengajian menghadirkan penceramah kondang Ustadz H Wijayanto dan pemotongan tumpeng milad. Turut hadir memberikan sambutan Arief Bachtiar (Ketua Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf UII) dan Hepi Wahyuningsih (Direktur PT Unisia Kreasi Sejahtera).

Arief menambahkan, ke depan mereka akan mengembangkan usaha-usaha yang memilik prospek bagus dengan memaksimalkan usaha yang sudah ada. Salah satunya adalah mengembangkan jasa boga. "Kita akan maksimalkan yang sudah ada karena kalau kita membuka usaha baru, terlalu ribet," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Puncak Dies Natalis Ke-69 Sanata Dharma: Menguatkan Komitmen Bersama Merawat Semesta

Sleman
| Minggu, 22 Desember 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement