Advertisement
Memperluas Literasi APBN, DJPb DIY Kerjasama dengan UPN Veteran Yogyakarta
Advertisement
JOGJA—Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) DIY menggelar Memorandum of Understanding (MoU) dengan UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) dalam rangka mendorong perluasan literasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Rektor UPNVY dalam rangkaian acara Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan II 2024 dan Expo UMKM di UPNVY, Kamis (26/9/2024).
Advertisement
Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta mengatakan MoU ini bukan hanya kegiatan formalitas, namun wujud kolaborasi agar akademisi di UPNVY bisa mendapatkan literasi lengkap tentang keuangan negara. Informasi langsung yang diperoleh UPNVY juga bisa meminimalisir misinformasi.
Dia mengatakan saat ini sudah ada Tax Center dan ke depan akan diadakan APBN Center. Sehingga literasi yang diperoleh bisa lebih luas lagi terkait dengan pajak, bea cukai, aset, dan treasury.
Melalui MoU ini diharapkan civitas akademika bisa berkontribusi dan berpartisipasi melihat berbagai kebijakan keuangan negara.
"Apakah dengan penelitian, analisis, dan berikan masukan kepada kami. Kami akan senang dan menyambut baik," ucapnya.
Agung mengatakan berbagai data yang dibutuhkan untuk penelitian akan disupport. Sehingga bisa memperluas akses edukasi keuangan negara.
Lebih lanjut dia mengatakan rangkaian kegiatan yang digelar mulai dari Expo UMKM, Diseminasi KFR, dan MoU menjadi wujud kolaborasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan akademisi.
BACA JUGA: Alokasi Gaji PPPK Menyusut di 2025, Ini Sebabnya
Para akademisi ini diharapkan bisa menjadi corong untuk menginformasikan berbagai kebijakan APBN dengan informasi yang akurat.
"Semakin peduli dengan APBN, peduli mengawalnya, dan peduli berpartisipasi. Sehingga dalam implementasinya bisa mengawal dengan baik," lanjutnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UPNVY, Hendro Widjanarko mengatakan UPNVY akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan dari Kemenkeu, seperti upaya literasi ini.
Ia mengharapkan kolaborasi ini tidak hanya berhenti di MoU tapi sampai ke realisasi kegiatannya. "Kami sudah ada Tax Center, kedepan kami akan bentuk APBN Center," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
- Wuih! Bank Dunia Sebut Harga Beras di Indonesia Termahal se-Asia Tenggara
- Momen 5 Tahun Transformasi BUMN, PLN Lakukan Penyalaan Pertama Bantuan Pasang Baru Listrik di DIY
Advertisement
Kebakaran Akibat Pembakaran Sampah di Bantul Mencapai 104 Kejadian
Advertisement
Solo Traveling sedang Tren, Ini 5 Negara Terbaik bagi Para Solo Traveler
Advertisement
Berita Populer
- LOMAN PARK HOTEL: Bertransformasi, Bertumbuh, dan Berinovasi
- Toko Bahan Bangunan RKM Melebarkan Sayap ke Jogja, Nikmati Diskon hingga 64 Persen
- Garrya Bianti Yogyakarta Donasi 10.000 Dolar AS untuk KWT Petelur Ayam Bahagia
- Jumlah Pekerja Kena PHK Bertambah 6.000 Orang Lebih, Sektor Ini Terbanyak
- Memperluas Literasi APBN, DJPb DIY Kerjasama dengan UPN Veteran Yogyakarta
- Jumlah Tabungan Masyarakat Indonesia Terus Merosot, Indikator Ekonomi Kian Lemah
- Peluang Insentif Mobil Bioetanol, Ini Respons Toyota
Advertisement
Advertisement