Advertisement
Prabowo Usulkan Subsidi BBM Diganti BLT, Pakar Energi UGM: Bisa Lebih Tepat Sasaran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tim Presiden terpilih Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk mengubah subsidi energi dari berbasis barang menjadi berbasis bantuan langsung tunai (BLT). Tujuannya untuk menghemat anggaran negara.
Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi mengatakan rencana ini sangat tepat karena subsidi diberikan berdasarkan target. Artinya orang yang benar-benar berhak akan mendapatkan subsidi, sehingga lebih tepat sasaran.
Advertisement
Dia memperkirakan bisa menghemat sekitar Rp120 triliun subsidi yang salah sasaran. "Tahun lalu saya perkirakan Rp90 triliun, sekarang sekitar Rp120 triliun bisa dihemat, tidak lagi salah sasaran," ucapnya, Senin (30/9/2024).
Fahmy mengatakan agar subsidi tepat sasaran dibutuhkan kecermatan dan upgrade data. Jika sistem ini dirubah menurutnya pada tahap awal bisa menggunakan data dari Kementerian Sosial. Data yang biasa digunakan untuk menyalurkan BLT.
Melalui pemanfaatan data yang sudah ada maka implementasinya bisa lebih cepat. Setelah presiden terpilih dilantik, kata Fahmy, awal November sudah bisa diterapkan. Tidak perlu menggunakan mekanisme yang digunakan Pertamina, tapi gunakan saja data yang ada "Saya kira sangat tepat, dan dengan sistem tadi itu akan lebih tepat sasaran. Dan akan menghemat jumlah BBM atau subsidi BBM," ucapnya.
BACA JUGA: Wacana Subsidi BBM Cs Diubah Jadi BLT, Ini Untung Ruginya
Lebih lanjut dia mengatakan jika sistem BLT ini diberlakukan, maka bisa ada opsi bagi Pertamina untuk tetap menjual BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar. Akan tetapi dijual sesuai harga pasar tanpa subsidi.
Dia mencontohkan saat ini Pertalite dijual sekitar Rp10.000, apabila keekonomiannya adalah Rp12.000, maka bisa dijual Rp12.000. Penerima BLT sudah mendapatkan uang setiap bulannya untuk membeli BBM subsidi. "Sama dengan Pertamax [non subsidi], tapi kalau mau dihapus ya gak masalah," lanjutnya.
Dikutip dari Bisnis.com, Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah menyampaikan jika ingin memperbaiki data. Sehingga dapat diberikan dalam bentuk bantuan tunai secara langsung kepada keluarga-keluarga yang layak menerimanya. "Itulah yang akan kami lakukan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Incar BPRS di Jogja untuk Merger
- Akhir Libur Sekolah, Sejumlah Tol Jasa Marga Diskon 20 Persen hingga 13 Juli 2025, Ini Daftarnya
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
- Rapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
- Buka Dealer Baru di Jogja, Aion Hadirkan 3 Mobil Listrik Andalan
- Kementerian Pertanian Sebut 212 Produsen Beras Berbuat Curang, Polri Segera Bertindak
- Masih Ada Diskon Tiket Kereta Api Sebesar 30 Persen hingga Akhir Juli 2025
Advertisement
Advertisement