DIY Catatkan Inflasi 0,09% di Oktober 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pada Oktober 2024 DIY mengalami inflasi 0,09% secara bulanan (month-to-month/mtm). Sementara secara tahunan (year-on-year/yoy) terjadi inflasi 1,57%, dan secara tahun kalender (year-to-date/ytd) terjadi inflasi sebesar 0,57%.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran secara mtm penyumbang inflasi Oktober adalah makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,33% dengan andil 0,10%, penyedia makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,12% dengan andol 0,01%, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,62% dengan andil 0,04%.
Advertisement
Sementara kelompok pengeluaran penghambat inflasi adalah transportasi sebesar 0,46% dengan andil 0,06%. "Inflasi bulan ke bulan DIY sebesar 0,09% pada Oktober 2024," ucapnya dalam konferensi pers, Jumat (1/11/2024).
Dia menjelaskan andil komoditas pendorong inflasi Oktober 2024 secara bulanan di antaranya emas perhiasan 0,04%, kopi bubuk 0,04%, daging ayam ras 0,04%, buncis 0,03%, bawang merah 0,02%. Sementara komoditas penghambat inflasi di antaranya bensin 0,07%, wortel, cabai merah, terong, dan cabai hijau masing-masing 0,02%.
Lebih lanjut dia mengatakan secara tahunan inflasi DIY sebesar 1,57%. Berdasarkan kelompok pengeluaran pendorong inflasi diantaranya makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,21% dengan andil 0,61%, perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,46% dengan andil 0,50%, dan perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,57% dengan andil 0,10%.
BACA JUGA: Harga Pangan Hari Ini 1 November 2024: Minyak Goreng hingga Telur Ayam Naik
Sementara kelompok pengeluaran penghambat inflasi yakni transportasi sebesar 0,38% dengan andil 0,05%, lalu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,32% dengan andil 0,02%.
"Andil komoditas dominan pendorong emas perhiasan 0,35%, kopi bubuk 0,17%, gula pasir 0,07%, beras 0,06%, dan buncis 0,05%," tuturnya.
Herum menjelaskan komoditas penghambat inflasi secara tahunan di antaranya bensin 0,15%, dagin ayam ras 0,06%, cabai merah 0,04%, wortel 0,04%, tomat 0,03%.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan secara nasional Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 0,08% secara bulanan. Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,93 pada September 2024 menjadi 106,01 pada Oktober 2024. Sementara secara tahunan terjadi inflasi 1,71% dan tahun kalender sebesar 0,82%.
"Inflasi bulan Oktober 2024 ini mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Boeing Tawarkan Kenaikan Gaji 38% Sebagai Solusi Akhiri Aksi Mogok Pekerja
- Program Makan Bergizi Gratis, Kementan Mengejar Pasokan 2 Juta Ekor Sapi Hidup
- Industri Tekstil Dalam Negeri Bermasalah, Kemendag dan Kemenperin Agendakan Pembahasan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
Advertisement
Antisipasi Dampak Bencana Selama Musim Hujan, BPBD Gunungkidul Siapkan 200 Paket Logistik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelari 26 Negara Ikuti BTS100 Ultra Tahun Ini, EIGER Beri Dukungan Penuh
- Sritex Pailit, API DIY: Industri Tekstil Wajib Upgrading dan Bikin Inovasi
- Erick Thohir Dorong Pembentukan PMO Untuk Menangani Persoalan Harga Tiket Pesawat
- Program Makan Bergizi Gratis, Kementan Mengejar Pasokan 2 Juta Ekor Sapi Hidup
- ADB Sebut Perubahan Iklim Bisa Memicu Turunnya Perekonomian Negara di Asia dan Pasifik
- Akhir Tahun, Indonesia Bakal Impor 340.000 Ton Beras
- Diprediksi Bakal Muncul Tren Penurunan Harga Minyak Mentah dan Pangan dalam Dua Tahun ke Depan
Advertisement
Advertisement