Advertisement

Promo November

BPS Sebut Harga Beras Eceran dan Grosir Mulai Turun

Rika Anggraeni
Jum'at, 01 November 2024 - 21:07 WIB
Maya Herawati
BPS Sebut Harga Beras Eceran dan Grosir Mulai Turun Ilustrasi beras di pasar tradisional. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Harga beras di tingkat penggilingan, grosir dan eceran turun pada Oktober 2024, menurut data Badan Pusat Statistik.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa rata-rata harga beras di penggilingan mengalami penurunan 0,34% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Oktober 2024.

Advertisement

Rata-rata hara beras di penggilingan turun dari semula Rp12.767 per kilogram pada September 2024, kini menjadi Rp12.724 per kilogram pada Oktober tahun ini.

Adapun, secara tahunan, rata-rata harga beras di penggilingan pada periode yang sama juga turun, yakni sebesar 3,08% year-on-year (yoy).

Selain itu, rata-rata harga beras di tingkat grosir dan eceran juga turun pada Oktober 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.

Di tingkat grosir, BPS mencatat rata-rata harga beras mengalami deflasi sebesar 0,35% mtm. Pada Oktober 2024, rata-rata harga beras di tingkat grosir adalah Rp13.563 per kilogram, sedangkan pada bulan sebelumnya dipatok di harga Rp13.611 per kilogram. “Tetapi kenaikan inflasi [beras di tingkat grosir] sebesar 1,86% yoy,” katanya.

Sementara di tingkat eceran, rata-rata harga beras mengalami deflasi sebesar 0,08% mtm menjadi Rp14.643 pada Oktober 2024. Harganya turun dibandingkan September 2024 yang menyentuh Rp14.654 per kilogram.

BACA JUGA: Uang Hanya Sedikit tapi Konsumen Beli Barang Gaul yang Tidak Perlu, Ini Penjelasan Psikolog

Di sisi lain, jika dilihat secara tahunan, rata-rata harga beras di tingkat eceran mengalami inflasi sebesar 3,83%.

“Sebagai catatan, harga beras yang kami sampaikan ini merupakan harga rata-rata beras yang mencakup bebagai jenis kualitas beras dan mencakup seluruh wilayah di Indonesia,” terangnya.

Di sisi lain, BPS juga mencatat harga gabah di tingkat petani pada oktober 2024, gabah kering panen (GKP) turun 0,85% secara bulanan dan sebesar 6,25% yoy.

Begitu pula dengan rata-rata harga gabah kering giling (GKG) yang turun sebesar 0,07% secara bulanan, serta turun 7,97% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement