Bank Jateng Gelar Evaluasi P2DD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Boyolali
Advertisement
BOYOLALI—Bank Jateng, bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah, menggelar acara Evaluasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) untuk Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Acara ini berlangsung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada Rabu (30/10/2024) dan dihadiri oleh pejabat dari Bank Jateng, Plt. Asisten Administrasi Setda Provinsi Jawa Tengah, serta Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengedaran Uang Rupiah, dan Manajemen Intern Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah.
Advertisement
Acara ini melibatkan 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah sebagai upaya untuk mengoptimalkan percepatan digitalisasi di tingkat daerah.
Salah satu komitmen Bank Jateng dalam mendukung digitalisasi tersebut adalah penerbitan Kartu Kredit Indonesia (KKI), yang diharapkan dapat memperkuat tata kelola keuangan serta transparansi belanja pemerintah.
Imam Hanafi, Kepala Divisi Bisnis Kelembagaan dan Komersial Bank Jateng, menyampaikan bahwa Bank Jateng telah memperoleh izin untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia (KKI) dengan teknologi QRIS tahun ini.
"Hal ini dapat meningkatkan penggunaan produk dalam negeri serta mendukung program Gerakan Bangga Buatan Indonesia. KKI akan memperkuat transparansi dalam belanja pemerintah daerah dan mendukung digitalisasi pengelolaan keuangan," ujar Imam.
Slamet Ak, Plt. Asisten Administrasi Setda Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng, Bank Indonesia, serta Pemerintah Kabupaten/Kota dalam implementasi P2DD ini.
“Kami menyambut baik adanya sinergi ini sebagai langkah penting dalam mempercepat digitalisasi daerah di Jawa Tengah,” ujarnya.
Melalui implementasi KKI, Bank Jateng berharap tercipta kemandirian nasional, jaminan kedaulatan data transaksi pemerintah daerah, efisiensi biaya pemrosesan, dan mendorong inovasi dalam sistem pembayaran di tingkat daerah. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Road to Hakordia, Stan Inspektorat DIY Hadir di Jogja Ekraf Week 2024
- Tarif Pelayanan Penumpang Dipangkas 50% selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Indonesia Segera Realisasikan Investasi US$8,5 dari 10 Perusahaan di Inggris
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
Advertisement
Advertisement