Advertisement
Danantara Jajaki Penyertaan Modal ke PT Garuda Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bakal menjajaki kemungkinan penyertaan modal ke PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA).
Seperti dikutip Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com, dari Bloomberg, sumber yang mengetahui informasi tersebut menyebutkan bahwa pembahasan masih bersifat awal dan belum ada keputusan final. Besaran suntikan modal juga masih dalam tahap pembahasan.
Advertisement
Baik pihak Garuda Indonesia maupun Danantara belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi.
Garuda Indonesia saat ini tengah menghadapi tekanan keuangan. Maskapai nasional tersebut mencatat kerugian bersih pada 2024, setelah sebelumnya mencetak laba selama dua tahun berturut-turut pascapandemi.
Pada November 2024, Garuda menunjuk Wamildan Tsani Panjaitan sebagai direktur utama yang baru untuk memimpin upaya restrukturisasi dan perluasan jaringan internasional.
Sebelumnya dilaporkan bahwa setidaknya 15 pesawat Garuda tidak dapat beroperasi karena kendala pembayaran perawatan. Beberapa pemasok juga disebut meminta pembayaran di muka atas suku cadang dan layanan, mengingat kondisi keuangan perusahaan.
Per akhir Desember 2024, Garuda mencatatkan defisit modal sekitar US$1,4 miliar, di mana nilai kewajiban melampaui aset perusahaan. Para analis menilai kekurangan modal ini perlu ditutup agar perusahaan dapat kembali beroperasi secara normal dan memperoleh pendanaan eksternal.
Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia telah mengalihkan kepemilikan 65% sahamnya di Garuda kepada Danantara sebagai bagian dari restrukturisasi badan usaha milik negara (BUMN) yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Garuda Indonesia merupakan maskapai nasional yang telah beroperasi selama 76 tahun dan menjadi moda transportasi utama di Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau.
Salah satu faktor yang turut membebani keuangan perusahaan adalah kebijakan batas atas tarif penerbangan domestik yang membatasi ruang maskapai untuk menaikkan harga tiket ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Kamis 18 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement