Advertisement
Jelang Natal dan Tahun Baru, Menko Zulhas Klaim Stok Beras Aman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim stok beras menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam kondisi aman.
Ia juga memastikan stok pupuk di sejumlah wilayah seperti Lampung Selatan juga dalam kondisi tercukupi.
Advertisement
"Untuk Natal dan Tahun Baru stoknya cukup dan melimpah. Bahkan stok beras saat ini tertinggi sepanjang Indonesia Merdeka. Paling banyak stok beras sekarang. Jadi tidak usah khawatir, aman," kata Zulhas saat melakukan kunjungan kerja di Pabrik Pengolahan Beras dan Gudang Bulog Lampung, Bandar Lampung, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Zulhas mengatakan pabrik pengolahan beras yang dimiliki oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) memiliki teknologi yang canggih, sehingga pengolahan dari gabah menjadi beras bisa dioptimalkan.
Ia pun mendorong agar pabrik tersebut bisa menampung gabah sebanyak mungkin sehingga bisa diolah dan dimanfaatkan untuk masyarakat.
"Tadi saya lihat pabriknya bagus dan canggih tinggal dioptimaliisasikan. Menampunglah gabah sebanyak-banyaknya untuk diolah sebanyak-banyaknya," jelasnya.
BACA JUGA: Update Harga Komoditas Pangan Per Minggu (10/11/2024), Bawang Putih Naik Tipis
Selama kunjungannya, Zulhas turut bertemu dengan sejumlah petani dan pengelola kios pangan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Pertemuan tersebut juga untuk memastikan stok pupuk bagi para petani terpenuhi.
"Kita perlu dengar langsung apa yang dialami petani, kios-kios, dan distributor (pupuk). Sehingga di sini, di Lampung tidak ada keluhan mengenai pupuk. Di sekitar Lampung Selatan pupuk tidak ada masalah," ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan pemerintah juga bakal menggenjot sektor pangan melalui sejumlah cara, salah satunya optimalisasi sawah. Langkah itu dilakukan untuk memastikan stok pangan dalam negeri aman.
"Yang ada optimalisasi sawah itu menjadi program prioritas. Sawah-sawah yang tidak optimal akan dioptimalkan. Makanya perlu kerja detail dengar langsung dari masyarakat apa yang terjadi," tutup Zulhas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Tenaga Kerja Sebut Saat Ini Satu Juta Sarjana Jadi Pengangguran
- Astra Motor Yogyakarta Support MUKERNAS XIII Supra Indonesia di Banyumas
- Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
- Jutaan Orang Telah Menerima BSU dari Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli
- Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
- Donald Trump Umumkan Daftar Tarif 14 Negara, Termasuk Indonesia Kena 32 Persen
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Ini Komentar BEI Soal Pasar Saham
Advertisement
Advertisement