Advertisement
Per 1 Desember 2024, Tak Ada Biaya Tambahan QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu
Ilustrasi penggunaan QRIS. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) akan membebaskan biaya merchant discount rate (MDR) QRIS menjadi 0% untuk transaksi hingga Rp500.000 mulai 1 Desember 2024. Kebijakan ini berlaku untuk usaha kategori mikro.
Kepala BI Perwakilan DIY, Ibrahim mengatakan keberadaan QRIS bertujuan untuk mempermudah semua pihak dalam bertransaksi, baik pedagang dan pembeli. Menurutnya yang perlu dipahami, sistem pembayaran termasuk QRI dikembangkan oleh industri. Dan dalam proses pengembangannya dibutuhkan investasi.
Advertisement
Oleh karena itu, di tahap-tahap awal dikenakan biaya, meski tidak terlalu besar bagi UMKM. Tahun lalu sudah mulai 0% untuk transaksi hingga Rp100.000, dan ke depan akan diperluas hingga Rp500.000. "Perluas partisipasi masyarakat, dari pedagang dan pembeli agar merasa nyaman. MDR nol rupiah per 1 Desember 2024," ucapnya, Kamis (14/11/2024).
BACA JUGA: Pengguna QRIS di DIY Capai 821 Ribu
Kepala Dinas Perdagangan Kota Jogja, Veronica Ambar Ismuwardani menyampaikan transaksi non tunai di pasar tradisional terus mengalami peningkatan. Meski secara persentase saat ini belum terukur.
Menurutnya pedagang merespon perkembangan transaksi non tunai menggunakan QRIS. Ia mengatakan pendaftaran QRIS di perbankan terus meningkat. "Harapan kami, mulai dari penggunaan sampai omset bisa menjadi lebih baik lagi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Peringatan Hakordia di Malioboro, Trayek Trans Jogja Dialihkan
Advertisement
Sejarah Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu yang Sarat Makna
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Tembus Rp72.700, Telur Ayam Naik Lagi
- Harga Emas UBS Naik Tipis, Galeri24 Tetap Stabil
- Regulasi Baru, Kenaikan UMP 2026 Berpotensi Berbeda di Tiap Daerah
- Kinerja Belanja APBN DIY Capai Rp16,66 Triliun hingga Oktober 2025
- Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
- Indonesia Tak Lagi Impor Beras Medium pada 2025
Advertisement
Advertisement



