Advertisement
Program YESS Bakal Cetak 20.000 Petani Muda dari DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menyebut DIY akan melahirkan 20.000 petani muda dari program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) Kementerian Pertanian (Kementan).
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, R. Hery Sulistio Hermawan menjelaskan 20.000 petani muda ini berasal dari dua kabupaten terpilih, yakni Sleman dan Gunungkidul masing-masing 10.000 petani.
Advertisement
Dia menjelaskan program ini akan dimulai pada 2025 mendatang, namun saat ini sudah proses penjaringan. Serta sosialisasi kepada pihak kalurahan, organisasi kemitraan sosial misalnya kelompok kambing perah, dan pihak lainnya.
"Dua kabupaten yang terpilih, Sleman dan Gunungkidul dimulai 2025," ucapnya, Jumat (15/11/2024).
DPKP DIY akan menginventarisasi kegiatan-kegiatan yang ada di desa sebelum merekrut. Menurutnya upaya penjaringan dilakukan lebih dini agar mereka sudah mulai bisa mengukur diri.
BACA JUGA: Petani Milenial di Bantul Diklaim Capai Ribuan Orang, Pemkab Dorong Pemanfaatan Teknologi
Nantinya petani muda yang terpilih akan diberikan pendidikan dan pelatihan. Menurutnya bimbingan teknis bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada, apakah mau bertani holtikultura, tanamanan pangan, hingga peternakan.
Hery menjelaskan pertanian banyak macamnya dari komoditas pangan saja ada tanaman padi, kedelai, jagung, hingga ubi kayu. Hortikultura ada cabai, bawang merah, sayuran, buah-buahan. Di perkebunan ada kopi, coklat, mete, kelapa, dan di peternakan ada sapi perah, sapi potong, kambing perah, kambing potong, hingga unggas.
"Kami kan wakil pemerintah pusat, nah program itu melalui Polbangtan [politeknik pembangunan pertanian] sinergi dengan mereka," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan petani-petani muda yang lebih senior akan menjadi mentor, selain pendampingan dari DPKP DIY. Dari sisi pasar petani muda biasanya lebih tertarik dengan pasar online karena jangkauannya lebih luas. Misalnya untuk sayur dan buah-buahan.
Selain pelatihan dan pendampingan petani muda juga akan mendapatkan hibah. Nantinya setelah mereka sudah bisa mandiri akan dilepas. "Direkrut dididik setelah mahir ada bantuan, didampingi dan program bisa jalan," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Tajam
- Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Meroket
- Ongkir Gratis Dibatasi Pemerintah, Kini Hanya Boleh Tiga Hari dalam Sebulan untuk Seluruh E-Commerce
- Apindo DIY Dorong Refocusing Anggaran Semester II Lebih Dukung UMKM
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
Advertisement

Diduga Perkara Parkir, Warga Bambanglipuro Dipukuli di Sanden
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Disperindag DIY Dorong Pasar Non Tradisional untuk Ekspor
- Begini Harapan Sultan HB X kepada Kepala Perwakilan BI DIY yang Baru Sri Darmadi Sudibyo
- Hindari Tarif Donald Trump, Pelaku Usaha di DIY Didorong Membidik Pasar Ekspor ke Uni Emirat Arab dan Suriname
- PT KAI Proyeksikan 18,77 Juta Orang Bakal Jadi Penumpang Kereta Api Bersubsidi
- Danantara Jajaki Penyertaan Modal ke PT Garuda Indonesia
- Jogja Mulai Diserbu Rombongan Study Tour dari Jatim hingga Lampung
- Sampai April 2025, 1,5 Juta Pelanggan Gunakan KA Ekonomi dari Daop 6 Yogyakarta
Advertisement