Advertisement

Promo November

Program YESS Bakal Cetak 20.000 Petani Muda dari DIY

Anisatul Umah
Jum'at, 15 November 2024 - 12:57 WIB
Ujang Hasanudin
Program YESS Bakal Cetak 20.000 Petani Muda dari DIY Petani mencabut benih untuk ditanam. - ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menyebut DIY akan melahirkan 20.000 petani muda dari program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) Kementerian Pertanian (Kementan).

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, R. Hery Sulistio Hermawan menjelaskan 20.000 petani muda ini berasal dari dua kabupaten terpilih, yakni Sleman dan Gunungkidul masing-masing 10.000 petani.

Advertisement

Dia menjelaskan program ini akan dimulai pada 2025 mendatang, namun saat ini sudah proses penjaringan. Serta sosialisasi kepada pihak kalurahan, organisasi kemitraan sosial misalnya kelompok kambing perah, dan pihak lainnya.

"Dua kabupaten yang terpilih, Sleman dan Gunungkidul dimulai 2025," ucapnya, Jumat (15/11/2024).

DPKP DIY akan menginventarisasi kegiatan-kegiatan yang ada di desa sebelum merekrut. Menurutnya upaya penjaringan dilakukan lebih dini agar mereka sudah mulai bisa mengukur diri.

BACA JUGA: Petani Milenial di Bantul Diklaim Capai Ribuan Orang, Pemkab Dorong Pemanfaatan Teknologi

Nantinya petani muda yang terpilih akan diberikan pendidikan dan pelatihan. Menurutnya bimbingan teknis bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada, apakah mau bertani holtikultura, tanamanan pangan, hingga peternakan.

Hery menjelaskan pertanian banyak macamnya dari komoditas pangan saja ada tanaman padi, kedelai, jagung, hingga ubi kayu. Hortikultura ada cabai, bawang merah, sayuran, buah-buahan. Di perkebunan ada kopi, coklat, mete, kelapa, dan di peternakan ada sapi perah, sapi potong, kambing perah, kambing potong, hingga unggas.

"Kami kan wakil pemerintah pusat, nah program itu melalui Polbangtan [politeknik pembangunan pertanian] sinergi dengan mereka," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan petani-petani muda yang lebih senior akan menjadi mentor, selain pendampingan dari DPKP DIY. Dari sisi pasar petani muda biasanya lebih tertarik dengan pasar online karena jangkauannya lebih luas. Misalnya untuk sayur dan buah-buahan.

Selain pelatihan dan pendampingan petani muda juga akan mendapatkan hibah. Nantinya setelah mereka sudah bisa mandiri akan dilepas. "Direkrut dididik setelah mahir ada bantuan, didampingi dan program bisa jalan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Nyaris 100%, Dana Kelurahan di Jogja Sudah Terserap Rp8,8 Miliar

Jogja
| Jum'at, 15 November 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Berwisata ke Labuan Bajo, Ini Rekomendasinya

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 07:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement