Advertisement
Wisatawan Libur Natal di DIY Kebanyakan Segmen Keluarga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Wisawatan yang datang ke DIY pada libur Natal 2024 kebanyakan berasal dari segmen keluarga. Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY mengatakan hal tersebut membuat pola transaksi lebih banyak langsung ke penyedia jasa wisata, tidak menggunakan jasa tour and travel.
Ketua Asita DIY, Trianto Sunarjati, mengatakan tingginya jumlah wisatawan ke DIY lantaran akses jalur darat berupa Jalan TOL semakin memudahkan pelancong. Belum lagi libur Natal yang juga berbarengan dengan momen libur sekolah, sehingga membuat jumlah wisatawan semakin tinggi di DIY. Pola liburan serta kemudahan akses membuat segmen yang banyak datang ke DIY mayoritas keluarga, dengan sarana kendaraan pribadi.
Advertisement
“[Di musim seperti ini] paket tour tidak begitu ramai, meski tetap ada pemakainya. Kebanyakan segmen keluarga, yang langsung direct booking ke hotel dan sebagainya, serta destinasi favorit,” kata Trianto, Jumat (27/12/2024).
Penggunaan kendaraan pribadi, serta mengurus segala layanan wisata secara mandiri, membuat biaya perjalanan lebih terjangkau. Meski dampaknya bisa membuat DIY semakin padat dengan kendaraan, serta penumpukan di berbagai destinasi wisata.
Terlepas dari berbagai cara masyarakat berlibur ke DIY, Trianto berharap wisatawan tetap bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman. Perlu kerja sama semua lapisan masyarakat, dari penyedia layanan wisata hingga masyarakat untuk memberikan ruang yang baik bagi pengunjung. Penyedia layanan wisata serta destinasi yang ada di DIY juga perlu terus berinovasi, agar akses yang semakin mudah ke Bumi Mataram ini bisa berdampak baik.
Kemudahan akses Jalan tol bisa membuat wisatawan tidak menginap di DIY, atau bahkan menginap di luar DIY. “[Pemerintah dan penyedia layanan wisata perlu] menambah atraksi di destinasi wisata, agar wisatawan lebih menikmati dan lebih lama tinggal di Jogja, enggak hanya di Kota Jogja, tapi juga bisa melebar ke Kulonprogo dan sebagainya, yang perlu diisi juga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dirut Pertamina Bantah Pertamina Kuasai Impor BBM Satu Pintu
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
Advertisement

Jadwal DAMRI ke Bandara YIA Hari Ini, Jogja-Purworejo-Kebumen
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Update Harga Jual Emas Antam dan UBS Hari Ini 19 September 2025
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Respons Menkeu Purbaya Terkait Wacana Tax Amnesty Jilid III
- Prabowo Tunjuk Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN
- Menkeu Tanggapi Potensi Kredit Fiktif Bank dari Dana Rp200 Triliun
- Dirut Pertamina Bantah Pertamina Kuasai Impor BBM Satu Pintu
- Pemerintah Anggarkan Rp9,9 Triliun Hilirisasi Komoditas Perkebunan
Advertisement
Advertisement