Advertisement

Tarif Investasi Bakal Dinaikkan oleh Trump, KEK Batam Diminta Siap Tampung Pabrik China

David Eka Issetiabudi
Minggu, 19 Januari 2025 - 22:37 WIB
Arief Junianto
Tarif Investasi Bakal Dinaikkan oleh Trump, KEK Batam Diminta Siap Tampung Pabrik China Wamenperin Faisol Riza. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pengelola Kawasan Ekonomi (KEK) Batam diminta bersiap merebut peluang adanya relokasi pabrik dari China ke Indonesia, seiring dengan dampak kebijakan hambatan tarif yang akan ditetapkan Presiden terpilih AS Donald Trump.

Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza mengatakan Indonesia berpeluang besar untuk menjadi tujuan relokasi di saat Presiden Trump berencana menerapkan hambatan tarif (barrier tariffs) impor baru untuk seluruh produk yang berasal dari Negeri Tirai Bambu.

Advertisement

Hal itu disampaikan Wamenperin ketika berdialog bersama para pengelola kawasan industri di Kawasan Industri Batamindo, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (17/1/2025).  "Hal ini ditangkap oleh para pelaku usaha di China sebagai sebuah hambatan untuk melakukan ekspor langsung dari China ke AS. Mereka melihat kemungkinan berusaha dengan mencari lokasi-lokasi baru terutama di kawasan Asean, dan merelokasi pabriknya agar bisa langsung melakukan ekspor dari negara-negara produksi," ujar Faisol, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

Menurutnya, ada beberapa sektor usaha yang berpotensi melakukan relokasi karena mengalami kesulitan ekspor dari China ke AS. Sebut saja seperti sektor elektronik, tekstil, alas kaki, dan otomotif. "Semua upaya relokasi ini dan kesiapan industri di KEK Batam ini dalam rangka memperkuat Indonesia sebagai negara yang bisa memproduksi barang-barang manufaktur, yang kita bangga dengan tulisan Made in Indonesia di setiap produk," ucap Faisol.

Di sisi lain, kehadiran Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor dinilai dapat menjadi peluang bagi pengembangan KEK Batam.

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan kehadiran SEZ Singapura-Johor sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal.

KEK Batam merupakan penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah. Saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, yakni Nongsa dan Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kekurangan Murid, 2 SD di Semin Gunungkidul Digabung dengan Sekolah Lain

Gunungkidul
| Senin, 20 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor

Wisata
| Sabtu, 18 Januari 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement