Advertisement
Dorong Anak Muda Melek Finansial, Prudential Syariah Edukasi Mahasiswa di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Untuk mendukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) memperkuat literasi dan inklusi keuangan bagi generasi muda di Jogja. Kegiataan tersebut dihadiri lebih dari 1.000 mahasiswa dan anak muda di Jogja.
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah Vivin Arbianti Gautama mengatakan generasi muda kini berada di garda depan untuk transformasi finansial Indonesia. Bahkan tren saat ini terjadi pergeseran pola pikir anak muda menuju perencanaan keuangan jangka panjang dan kesadaran akan pentingnya tanggung jawab finansial yang lebih besar.
Advertisement
BACA JUGA: Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
"Senang sekali melihat generasi Z dan milenial yang kini semakin menyadari pentingnya perlindungan finansial. Mereka melihat langsung dampak pandemi dan menyadari bahwa risiko kehidupan nyata bisa terjadi kapan saja," ujar dia dalam keterangannya dikutip Jumat (15/8/2025).
Melalui kegiatan Smart Financial Literacy (SmartFin Day) bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, lanjutnya, pihaknya memberikan edukasi tentang keuangan dan asuransi berbasis syariah, serta bagaimana perlindungan berbasis syariah dapat menjadi bagian dari perencanaan keuangan yang bijak dan berkelanjutan.
"Edukasi ini menjadi penting terutama bagi anak muda yang ingin mulai merencanakan masa depan finansial mereka sejak dini serta membuat keputusan finansial yang tepat," katanya.
Menurut dia dengan meningkatnya literasi dan inklusi keuangan dan asuransi, anak muda sebenarnya telah memiliki modal pengetahuan yang baik. Vivin menambahkan berbagai survei menunjukkan tren positif dalam kesadaran finansial anak muda Indonesia bahwa beberapa tahun terakhir, khususnya generasi millennial dan gen Z.
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 dari OJK menemukan bahwa di Indonesia, kelompok usia 18–25 tahun memiliki indeks literasi keuangan tertinggi, yakni 73,22 persen, disusul kelompok usia 26–35 tahun sebesar 74,04 persen.
Sedangkan dari sisi inklusi keuangan, kedua kelompok tersebut juga mencatat angka tertinggi masing-masing 89,96 persen dan 86,10 persen melebihi kelompok usia lainnya yakni 15-17 tahun, 36-50 tahun dan 51-79 tahun.
"Partisipasi Prudential Syariah di SmartFin Day bersama AAJI sebagai salah satu upaya untuk menjangkau lebih banyak generasi muda, meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengelola keuangan dan memiliki proteksi berbasis syariah, serta memperkuat posisi asuransi sebagai pilar penting perekonomian nasional," demikian Vivin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 Ditargetkan Minimal 5,4 Persen
- Saat Prabowo Pidato IHSG Sempat Sentuh 8.000, Lalu Tergelincir ke Zona Merah
- Periode Januari-Juli 2025, KAI Angkut 60 Ribu Ton Avtur ke Bandara YIA Kulonprogo
- Kebijakan Satu Harga Beras Tunggu Arahan Prabowo
- PHRI DIY Sebut Reservasi MICE Mulai Naik di 15-20 Persen
Advertisement

Mau Ikut Upacara HUT RI di Tengah Laut Gunungkidul? Begini Persyaratannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Periode Januari-Juli 2025, KAI Angkut 60 Ribu Ton Avtur ke Bandara YIA Kulonprogo
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 15 Agustus 2025, Antam Turun, UBS-Galeri24 Naik
- Saat Prabowo Pidato IHSG Sempat Sentuh 8.000, Lalu Tergelincir ke Zona Merah
- Media Asing Sebut Kebijakan Ekonomi Prabowo Menyimpang dari Sang Ayah
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 Ditargetkan Minimal 5,4 Persen
- Dorong Anak Muda Melek Finansial, Prudential Syariah Edukasi Mahasiswa di Jogja
- Anggaran Subsidi Energi RAPBN 2026 Capai Rp210,1 Triliun
Advertisement
Advertisement