Advertisement

UMKM Pangan Bakal Punya Akses ke Ritel Modern

Newswire
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 18:07 WIB
Maya Herawati
UMKM Pangan Bakal Punya Akses ke Ritel Modern Ilustrasi ritel. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bakal punya kesempatan lebih luas untuk masuk ke jaringan ritel modern.

Program ini diinisiasi Kementerian Perdagangan lewat UKM Pangan Award Goes to Modern Ritel. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, pemerintah berkomitmen memperkuat pasar domestik dengan menggandeng para pelaku ritel modern untuk menjadi mitra yang akan memasarkan produk UMKM.

Advertisement

"Sinergi ini memperkuat rantai pasok domestik sekaligus menjadi saluran pemasaran bagi produk pangan dalam negeri," ujar Budi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

Sebagai tahap awal, Kemendag menggandeng Hero Supermarket menjadi mitra pertama dalam inisiatif ini.

Budi mengapresiasi kontribusi para pelaku ritel modern dalam memperkuat rantai pasok domestik, mendukung kemitraan strategis dengan pelaku usaha UMKM pangan, serta membangun ketahanan pangan nasional yang inklusif.

BACA JUGA: Sayur Bayam Membantu Melindungi Otak

Terkait dengan pembukaan akses ritel modern bagi UMKM Pangan binaan Kemendag, Budi menjelaskan, sebanyak 22 pelaku UMKM dengan 79 jenis produk pangan berhasil menembus Hero Supermarket.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kurasi yang ketat dan berkelanjutan melalui UKM Pangan Award, yaitu lomba pangan yang diadakan Kemendag setiap Oktober bersamaan dengan pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI).

"Dalam UKM Pangan Award, produk akan diseleksi oleh juri sebagai bagian dari kurasi dan ini membutuhkan waktu. Setelah terkurasi dengan baik dan memenuhi standar, produk UMKM siap masuk ritel modern seperti yang kita lihat hari ini," katanya.

Budi juga menyoroti perubahan pandangan masyarakat terhadap kemampuan ritel modern dalam menyerap produk lokal.

Ia menyampaikan, awalnya, pemerintah menetapkan kebijakan penyerapan produk lokal di ritel modern minimal 30 persen. Namun, kini penyerapan produk lokal di ritel modern telah mencapai lebih dari 80 persen.

Terkait dengan orientasi ekspor UMKM, Budi menegaskan, produk UMKM yang berhasil masuk ke jaringan ritel modern memiliki potensi besar untuk menembus pasar ekspor.

Kemendag mendukung hal ini melalui Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor dengan memanfaatkan fasilitasi perwakilan perdagangan di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DIY Masih Jauh Dari Target

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke DIY Masih Jauh Dari Target

Jogja
| Sabtu, 16 Agustus 2025, 22:07 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement