Advertisement
Donald Trump Ancam Kenakan Tarif 100 Persen pada Negara-negara BRICS Jika Menciptakan Mata Uang Baru
Dolar Amerika Serikat / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, MOSKOW—Presiden AS, Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif 100 persen terhadap negara-negara BRICS jika mereka menciptakan mata uang baru.
Dalam unggahan Trump di Truth Social, Trump mengatakan bahwa gagasan negara-negara BRICS berusaha meninggalkan dolar, sementara AS hanya diam dan menonton, sudah berakhir.
Advertisement
"Kami akan menuntut komitmen dari negara-negara yang tampaknya bermusuhan ini bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan dolar AS yang perkasa," kata Trump di Truth Social.
"... atau mereka akan menghadapi tarif 100 persen dan harus siap mengucapkan selamat tinggal pada akses ke perekonomian AS yang luar biasa," katanya lagi.
Trump menegaskan tidak ada kemungkinan dolar AS akan tergantikan dalam perdagangan internasional.
BACA JUGA: Indonesia Masuk Keanggotaan BRICS, Pakar HI UGM Ungkap Begini
"Mereka bisa mencari negara lain yang bisa ditipu. Tidak ada peluang bagi BRICS untuk menggantikan dolar AS dalam perdagangan internasional atau di mana pun. Negara mana pun yang mencoba harus bersiap menghadapi tarif dan mengucapkan selamat tinggal pada Amerika!" tulisnya.
Sebelumnya, laporan menyebutkan bahwa negara-negara BRICS telah membahas kemungkinan memperluas transaksi menggunakan mata uang nasional dan menciptakan mata uang bersama dalam blok tersebut. Namun, belum ada keputusan akhir terkait hal ini.
BRICS merupakan asosiasi antarnegara yang dibentuk pada 2006 oleh Rusia, China, India, dan Brasil. Afrika Selatan bergabung pada 2011. Sejak awal 2024, sejumlah negara lain telah bergabung dengan BRICS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara - Sputnik
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Distribusi Pupuk Subsidi di Sleman Dipantau, HET Turun 20 Persen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- BI Optimistis Pertumbuhan Kredit 2025 Tembus 8 Persen
- Bulog Salurkan 35 Persen Minyakita Langsung ke Pengecer
- Harga Emas Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Melonjak
- Harga Emas UBS & Galeri24 Naik, Simak Update 23 Desember
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
Advertisement
Advertisement




