Advertisement
Rupiah Melemah Akibat Kebijkan Tarif Diterapkan Trump
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah karena penerapan kebijakan tarif oleh Pemerintah AS.
“Rupiah hari ini diperkirakan diperdagangkan melemah di kisaran Rp16.300 - Rp16.400 per dolar AS dipengaruhi oleh peningkatan indeks dolar dan yield obligasi Pemerintah AS akibat kebijakan tarif oleh pemerintah Trump," ujar Rully Nova dilansir Antara, Senin.
Advertisement
Presiden AS Donald Trump telah menandatangani Perintah Eksekutif penerapan tarif 25 persen atas barang-barang impor dari Kanada, Meksiko, sementara China 10 persen.
Menurut Perintah Eksekutif terpisah dari pemimpin Amerika itu, tarif akan berlaku untuk barang -barang dari Kanada yang tiba untuk dikonsumsi dan digunakan mulai pukul 12.01 pagi waktu timur (12.01 WIB) pada 4 Februari.
Namun, jika barang dimuat ke kapal di pelabuhan atau sedang dalam perjalanan dengan moda transportasi terakhir dan belum memasuki AS sebelum 1 Februari pada pukul 12.01 pagi waktu timur, maka barang tersebut tidak akan dikenakan tarif tambahan.
Trump mengatakan China, Kanada dan Meksiko tidak dapat berbuat apapun saat ini untuk mencegah penerapan bea oleh Washington.
Presiden AS itu mencatat bahwa Kanada bertanggung jawab atas meningkatnya penyelundupan narkoba yang signifikan ke AS. Dia juga menuduh narkoba masuk melalui Meksiko, sementara China dituduh memproduksi "barang haram" tersebut.
"Kebijakan Trump dapat berdampak pada proyeksi inflasi AS menjadi tinggi akibat inflasi barang impor, sehingga ruang penurunan suku bunga The Fed menjadi sempit," ucap Rully.
Faktor lain yang memberikan sentimen pelemahan terhadap kurs rupiah adalah proyeksi rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini yang diperkirakan akan menyampaikan angka inflasi berada pada level rendah.
“Penyebab melemahnya angka inflasi diperkirakan berasal dari penurunan harga sembako dan penurunan pengeluaran masyarakat akibat daya beli yang tergerus,” kata dia.
Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta melemah hingga 98 poin atau 0,60 persen menjadi Rp16.403 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.304 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aptrindo Jateng DIY Minta Pengemudi Truk Diminta Kurangi Kecepatan di Jalan Tol Berlubang
- Ini Daftar 21 Penyakit Tak Ditanggung BPJS Kesehatan, Salah Satunya Pemasangan Behel Gigi
- Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Rp4 Ribu Per Gram
- Begini Tanggapan Para Ekonom tentang Inpres Pengetatan Anggaran
- Pecah Rekor Reservasi Hotel DIY Saat Long Weekend Capai 98,7 Persen
Advertisement
Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkab Bantul Kemungkinan Pangkas Jatah Lampu Penerangan Jalan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- ASN dan Pegawai Gajian Tepat Waktu, Bank BPD DIY Berhasil Implementasikan SIPD RI
- Lewat Edukasi Digital, Bisnis BSI di Regional Semarang Ditargetkan Tumbuh 17,02% Tahun Ini
- Begini Cara Mudah Beli Gas Elpiji Lewat Aplikasi MyPertamina
- Rupiah Melemah Akibat Kebijkan Tarif Diterapkan Trump
- Update Harga Pangan Senin 3 Februari 2024: Daging Rp143.759 dan Cabai Rp58.700 per Kilogram
- Update Harga Emas Antam Senin 3 Februari 2025
- Bekerja dari Pohon ke Pohon
Advertisement
Advertisement