Advertisement
Pameran Properti REI DIY Rumah Harga Rp500 Juta-Rp750 Juta Paling Laris

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY menggelar pameran properti Amazing REI Property Expo 2025 pada 28 Januari-2 Februari 2025 di Grand Atrium Pakuwon Mall Yogyakarta.
Wakil Ketua Bidang Pameran DPD REI DIY, Ujang Muksin mengatakan rumah yang paling terjual pada harga diatas Rp500 juta sampai dengan Rp750 juta, persentasenya hampir 50%
Advertisement
Harga rumah paling rendah di pameran ini di kisaran Rp300 juta dan paling tinggi di atas Rp3 miliar. Rata-rata medium di kisaran Rp500 juta-Rp1,5 miliar.
Dia menjelaskan pameran REI DIY targetnya ada yang hard sell yaitu yang closing atau bayar uang muka saat pameran berlangsung dan prospek pasca pameran. Menurutnya data yang dicatat REI DIY hanya yang closing saat di pameran.
Ujang mengatakan sepanjang pameran berlangsung transaksi penjualan tercatat sebesar Rp38 miliar."Harga rumah yang paling banyak terjual di kisaran harga diatas Rp500 juta sampai dengan Rp750 juta," ucapnya, Senin (3/2/2025).
BACA JUGA: Bantah Kelangkaan LPG 3 Kg, Disperindag Sleman Sebut Dapat Jatah 15 Juta Tabung
Sekretaris DPD REI DIY, Ngatijan Suryo Sutiarso mengatakan biasanya setelah pameran orang akan membanding-bandingkan terlebih dahulu. Lalu sekitar 1 bulan akan keliling untuk mengecek lokasi, baru mengambil keputusan.
Oleh karena itu menurutnya realisasi transaksi bisa lebih dari capaian selama pameran. "Dia akan banding-bandingkan, maksimal tiga bulan sudah realisasi," jelasnya.
Pameran dibuka langsung oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, Selasa (28/1/2025). Ia mengatakan piramida pasar properti di Indonesia terdiri dari 10% kelas atas, 20% kelas menengah, dan 70% adalah kelas menengah ke bawah.
Ia mengatakan pemerintah terus mendorong pembangunan perumahan. Menurutnya backlog perumahan saat ini kurang lebih 40 juta.
Ia mengucapkan terima kasih kepada REI yang selama ini telah berpartisipasi dalam pembangunan perumahan. Menurutnya Presiden Prabowo Subianto memiliki target untuk mempercepat tercapainya swasembada papan di Indonesia. "Sektor ini salah satu yang dianggap penting oleh pemerintah," ucapnya.
Dia mengatakan rumah merupakan tempat bagi masyarakat menata kehidupannya kedepan. Sektor properti bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional setidaknya 1%-1,5%. Sektor ini akan terus didorong sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mengenal Hunian Dekat Pusat Transportasi Bernama TOD yang Kini Didorong Tumbuh oleh Pemerintah
- PLN UP3 Yogyakarta Mencatat Ada Penambahan Lima SPKLU Tahun Ini, Berikut Lokasinya
- 10 KA Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara pada 15 Juni 2025
- Direksi dan Komisaris Pertamina Diubah, Oki Muraza Jadi Wakil Dirut
- Pertamina Catat Laba Bersih Rp49,54 Triliun pada 2024
Advertisement

Bandara YIA Gelar Penanganan Keadaan Darurat, Penumpang Diminta Tidak Panik
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Tumbuh Melambat, Ekonom Sebut Ada Potensi Resesi
- Harga Emas Senin 16 Juli 2025, Antam UBS dan Galeri24
- PLN UP3 Yogyakarta Mencatat Ada Penambahan Lima SPKLU Tahun Ini, Berikut Lokasinya
- Okupansi MICE Hampir 10%, PHRI DIY Sebut Didongkrak Acara Wisuda dan Perpisahan
- Promo JUNIQUE Dari Astra Motor Yogyakarta Segarkan Pertengahan Tahun Pecinta Sepeda Motor Honda
- Dari Indofest 2025, EIGER Kenalkan Zero Waste Mountain Bulu Baria, Gunung Terbersih Pertama di Sulawesi
- Tingkatkan Layanan B2B, Epson Hadirkan Konsep Baru Solution Center di Berbagai Kota
Advertisement
Advertisement