Advertisement
Bawa Misi Ekspor, Jiffina 2025 Tetap Berjalan di Tengah Efisiensi Anggaran

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia (Jiffina) 2025 tetap berlangsung pada 8-11 Maret 2025 di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Panitia menyebut bahwa, pameran ini tetap berjalan karena memiliki misi besar untuk mendorong industri kecil dan menengah (IKM) agar terus berkembang dan berani melakukan ekspor.
“Kami yakin dengan misi yang kami niatkan untuk terus mendorong masyarakat, khususnya UMKM, agar maju dan berani ekspor. Kami percaya, dengan kerja sama yang kuat dari berbagai pihak, Jiffina bisa tetap berjalan dengan baik,” kata Direktur Jiffina, Yuli Sugianto seusai pembukaan acara, Sabtu (8/3/2025).
Advertisement
Yuli menekankan bahwa keberlangsungan Jiffina bukan sekadar persoalan bisa berjalan atau tidak, tetapi bagaimana caranya agar tetap berlangsung dalam kondisi apa pun. Dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran, pihaknya telah menyiapkan solusi agar pameran tetap bisa diselenggarakan secara maksimal.
"Apapun kondisinya, pameran ini harus tetap berjalan. Setidaknya, dukungan dari komunitas daerah dan berbagai pihak sudah ada. Untuk tahun depan, kami juga berharap bisa tetap mendapatkan anggaran," katanya.
Meski kebijakan efisiensi anggaran berlanjut, Yuli menegaskan bahwa industri harus berani bertahan dan mencari solusi inovatif. “Kami harus tetap berani. Efisiensi anggaran ini memang menjadi tantangan, tapi bukan berarti kita berhenti. Justru harus semakin kreatif,” katanya.
Meskipun pasar global tengah mengalami perlambatan, Yuli Sugianto tetap optimis bahwa nilai transaksi di Jiffina 2025 tetap memberikan manfaat besar bagi UMKM.
“Target kami bisa mencatat transaksi sebesar 18 juta dolar AS, tapi itu bukan angka yang kecil mengingat situasi pasar dunia yang sedang turun. Yang penting, dampak dari transaksi ini bisa dirasakan langsung oleh para UMKM,” ujarnya.
Ajang ini sedikitnya diikuti oleh 300 peserta dari Jawa dan Bali. Beragam produk mebel, furniture dan kerajinan rumah tangga, industri dan kebutuhan interior gedung dihadirkan dengan target menghadirkan sekitar 5.000 buyer atau pembeli baik lokal dan mancanegara.
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono mengapresiasi keberlangsungan Jiffina meski menghadapi keterbatasan dana. Ia menekankan bahwa berbagai sektor tetap mendukung pameran ini karena dampaknya yang luas bagi industri lokal dan ekonomi daerah.
"Jiffina tetap berjalan karena semua sektor turut mendukung. Ini bukan hanya tentang pameran, tetapi juga upaya mendatangkan pembeli dari luar negeri yang akan bertransaksi dengan para pelaku industri kreatif kita," ujar Beny.
Ia juga menekankan bahwa meski pelaksanaan Jiffina dilakukan secara sederhana akibat keterbatasan anggaran, kualitas produk yang ditampilkan tetap menjadi prioritas utama. “Yang terpenting adalah produk yang masuk ke pameran ini sudah terkurasi dan siap ekspor,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
- Berkat Sydney Sweeney, Saham American Eagle Melonjak
- Harga Emas di Pegadaian, Senin (28/7/2025) Stabil
Advertisement

Pemkab Salurkan Bantuan Lima RTLH dari Dana ZIS Baznas Kulonprogo
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Ini Perbedaan SLIK dan Payment ID Menurut OJK DIY
- Harga Cabai Rawit Merah Rerata Nasional Hari Ini Rp52.206 per Kilogram di Tingkat Konsumen
- Produk Halal Indonesia Populer di Bangkok, Transaksi Mencapai Rp9,19 Miliar dalam Satu Pameran
- Jumlah Pengangguran Versi BPS Turun, Pakar UGM Sebut Tidak Langsung Membuat Pasar Tenaga Kerja Membaik
- Tahun Ajaran Baru Diproyeksikan Pengaruhi Inflasi DIY Juli 2025
- Beri Pelayanan Optimal untuk Nasabah di Jogja, CIMB Niaga Hadir dengan Semangat Work From Heart
- Cek Harga BBM Pertamina Mulai 1 Agustus 2025, Ada yang Turun
Advertisement
Advertisement