Advertisement
Sambut Lebaran, Bulog DIY Pastikan Stok Aman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Perum Bulog Kanwil Yogyakarta menyebut stok beras Bulog saat ini mencapai 89.000 ton dan dalam kondisi aman, khususnya dalam menyambut lebaran. Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati mengatakan dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dan menahan laju inflasi khususnya komoditas beras, Bulog rutin melakukan operasi pasar dan pasar murah.
Menurutnya kegiatan tersebut dikerjasamakan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, PT Pos Indonesia, serta jaringan Rumah Pangan Kita (RPK), dengan menjual beras SPHP dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp12.500 per kg. "Stok beras yang dikuasai Bulog sebesar 89.000 ton dan dalam kondisi aman," ucapnya.
BACA JUGA: Puluhan Ton Gabah Petani Kulonprogo Diserap Bulog, Segini Harganya
Advertisement
Ia menjelaskan melalui perawatan kualitas yang rutin dilaksanakan sesuai Standard Operating Procedure (SOP), Bulog memastikan beras yang dikeluarkan dari gudang bebas dari hama. Sehingga tidak mempengaruhi pemenuhan kebutuhan beras dalam menghadapi lebaran.
Lebih lanjut Ninik menjelaskan sudah dilakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap stok beras milik Bulog. Serta telah dilakukan perawatan kualitas, baik berupa spraying maupun fumigasi. "Sehingga saat ini sudah tidak ditemukan hama pada stok," jelasnya.
Dia mengatakan beras termasuk komoditas pangan yang punya potensi mudah terserang hama selama penyimpanan. Oleh karena untuk mencegah meluasnya serangan hama yang terjadi, Bulog mempunyai SOP mengenai Pengelolaan Hama Gudang Terpadu (PHGT).
Kanwil Yogyakarta, kata Ninik, telah melaksanakan SOP tersebut dengan melakukan pencegahan, pengecekan dan perawatan komoditi beras secara rutin. "Yaitu berupa spraying dilakukan satu bulan sekali dan fumigasi dilakukan tiga bulan sekali untuk memastikan beras yang disalurkan dari gudang bebas dari hama," katanya.
BACA JUGA: Bulog Jamin Stok Beras Aman sampai Akhir Ramadan
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan operasi pasar murah di DIY digelar di 78 lokasi. Menurutnya dalam dua hari sekali stok selalu habis dan ambil lagi ke Bulog, PTPN, dan ID Food. Per KTP dibatasi 2 kg beras, 2 liter minyak, dan untuk beras SPHP 10 kg. "Baru kali ini diadakan secara masif, tahun-tahun sebelumnya hanya di kota-kota besar saja," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
- Taksi Terbang EHang 216-s Dipamerkan, Raffi Ahmad Ingin Bisa Jadi Opsi Pariwisata Nasional Baru
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Minggu 29 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Sabtu 28 Juni 2025, Bawang, Cabai, hingga Daging Sapi Turun
- Harga Emas Antam Anjlok hingga Rp1,88 Juta per Gram, Buyback Rp1,72 Juta per Gram
- Sejak Jumat Ribuan Penumpang Kereta Api Memadati Stasiun di Wilayah Daop 6 Yogyakarta
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kemenhub Segera Bersihkan Truk ODOL, Tak Lagi Ditunda-tunda
- Kinerja Produksi Industri Otomotif Inggris Anjlok ke Level Terendah Sejak 1949
- Viral Parkir Mobil di Bandara Intenasional Lombok Pakai QRIS Kurang dari 1 Jam Rp360.000
Advertisement
Advertisement