Advertisement
Distribusi Pupuk Bersubsidi Kini Dilakukan Langsung dari Pabrik ke Petani, Puluhan Ribu Distributor Mengeluh

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 29.000 distributor mengeluh setelah pemerintah memangkas distribusi pupuk bersubsidi, yang kini akan dilakukan langsung dari pabrik ke petani.
Hal ini diungkapkan Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri acara sarasehan ekonomi bertajuk Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Indonesia di Tengah Gelombang Tarif Perdagangan di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Advertisement
Prabowo mengatakan bahwa distribusi pupuk kini dilakukan dari pabrik langsung ke petani guna mengurangi tingginya biaya produksi karena tengkulak (middle man).
"Kenapa terlalu banyak perantara, middle man-middle man. Hak apa itu mereka mengutip-ngutip uang rakyat, untuk rakyat. Ada yang datang ke saya, (bilang) ada 29.000 distributor yang marah sama bapak," kata Prabowo pada acara Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Selasa.
Dalam sambutannya di depan pelaku ekonomi, Prabowo menjelaskan bahwa ia mendapat laporan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, perihal panjangnya birokrasi distribusi pupuk bersubsidi ke petani.
Prabowo menerima informasi bahwa distribusi pupuk dari pabrik hingga ke gabungan kelompok tani (gapoktan) harus melalui persetujuan dan tanda tangan 15 menteri, 30 gubernur, dan 500 bupati.
"Saya bilang Mentan, 'nggak ada, dari pabrik pupuk langsung ke petani, nggak ada lagi tanda tangan-tanda tangan'. Alhamdulillah pupuk yang tadinya langka, diselundupkan, dikorupsi, sekarang sampai ke desa-desa," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa pemerintah akan lebih memprioritaskan kesejahteraan petani yang mencapai 30 juta orang, dengan perkiraan masing-masing memiliki empat anggota keluarga.
"Ada berapa petani di Indonesia? Hampir 30 juta. Keluarga mereka (ada) empat. Sebanyak 29.000 lawan 120 juta, menang siapa? Oh lebih baik saya membela 120 juta rakyat daripada mereka-mereka itu," kata Prabowo.
Kepala Negara menambahkan bahwa masih ada beberapa provinsi yang mengeluhkan distribusi pupuk kurang lancar, salah satunya Aceh. Namun, Prabowo menjanjikan masalah tersebut segera diatasi. Prabowo menilai bahwa kendala tersebut menjadi pelajaran agar pemerintah pusat harus lebih proaktif ke daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Produksi Benih Ikan di Seluruh BBI Sleman Capai 4,44 Juta Ekor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
- Kadin: Renovasi 500 Rumah Layak Huni Ditarget Selesai April 2025
Advertisement
Advertisement