Advertisement
AS Masih Jadi Negara Tujuan Utama Ekspor DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat ekspor DIY pada Februari 2025 sebesar 47,41 juta dolar AS. Naik 9,21% dibandingkan ekspor Januari 2025 yang hanya 43,41 juta dolar AS. Jika dibandingkan dengan Februari 2024 mengalami kenaikan 17,50%.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan untuk negara pangsa ekspor pada Februari 2025 tertinggi adalah Amerika Serikat 18,50 juta dolar AS dengan andil 39,02%, kedua Jerman 6,58 juta dolar AS dengan andil 13,88%, dan ketiga Jepang dengan nilai 4,75 juta dolar AS dengan andil 10,02%.
BACA JUGA: Pasar Modal Optimistis Masih Punya Daya Tarik
"Secara kumulatif ekspor DIY secara kawasan selama 2025 tertinggi adalah tujuan ke AS andil 39,58%, kedua adalah kawasan Uni Eropa andil 28,06%, ketiga kawasan Asean 3,14% andilnya," kata Herum, Selasa (8/4/2025).
Ia menjelaskan komoditas ekspor berdasarkan golongan barang tiga terbesar di antaranya pakaian jadi bukan rajutan sebesar 16,31 juta dolar AS dengan andil 34,40%, barang-barang rajutan dengan nilai 8,87 juta dolar AS andil 18,71%, dan ketiga perabot penerangan rumah 5,04 juta dolar AS andil 10,63%.
Lebih lanjut Herum mengatakan secara kumulatif ekspor selama 2025 share golongan barang yang terbesar sampai saat ini belum berubah. Di mana yang pertama adalah pakaian jadi bukan rajutan 32,65 juta dolar AS dengan andil 35,95%, kemudian barang-barang rajutan 13,40 juta dolar AS andil 14,75%, ketiga adalah perabot penerangan rumah 10,25 juta dolar andil 11,29%.
"Perkembangan ekspor menurut sektor hanya dari dua sektor pertanian 0,21 juta dolar AS dan sektor industri nilai 47,20 juta dolar AS," tuturnya.
Dia mengatakan perkembangan secara bulanan terjadi penurunan sektor pertanian, namun terjadi kenaikan pada sektor industri pengolahan. Sedangkan secara tahunan baik sektor pertanian dan industri pengolahan mengalami kenaikan.
"Ekspor Februari 2025 tercatat 99,56% merupakan ekspor barang-barang hasil industri pengolahan," katanya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pelita Air Dapat Penghargaan Sebagai Maskapai dengan Tingkat Ketepatan Waktu
- Dorong UMKM Naik Kelas, Pertamina Gelar Pelatihan UMK Academy untuk DIY-Jateng
- KAI Daop 6 Yogyakarta Komitmen Hadirkan Perjalanan Tanpa Asap Rokok
- BI Rate Turun Lagi Jadi 5 Persen, Ini Kata ISEI Yogyakarta
- Kasus OTT Wamenaker, Mensesneg: Belum Dicopot, Tunggu KPK
Advertisement

Kapasitas ITF Bawuran Bakal Ditingkatkan hingga 50 Ton Sampah per Hari
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Rabu 27 Agustus 2025 Naik Tipis, Ini Daftarnya
- Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Bersaing Ketat
- Disperindag DIY Sebut Fluktuasi Harga Beras Disebabkan Hari Libur
- Indonesia Butuh 600 Pesawat Baru
- Wisman Pengguna KA di Daop 6 Jogja Tumbuh 77 Persen
- Penerimaan Pajak di DIY Hampir 50 Persen, Ini Tantangan yang Dihadapi
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 Agustus 2025 Naik Jadi Rp1.944.000 per Gram
Advertisement
Advertisement