Advertisement
BEI DIY Optimis Pasar Modal Masih Punya Daya Tarik karena 3 Faktor Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta menyebut meski ada indikasi penurunan daya beli masyarakat pada awal tahun 2025, investasi pasar modal Indonesia tetap menunjukkan daya tarik bagi masyarakat.
Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan ada beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia. Pertama, pertumbuhan jumlah investor. Dia mengatakan pada akhir Januari 2025 jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai lebih dari 15 juta investor.
BACA JUGA: BEI Ungkap Ada 9 Perusahaan Beraset Jumbo Lakukan IPO
"Hal ini menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam investasi pasar modal," ucapnya, Kamis (13/3/2025).
Faktor kedua menurutnya prospek ekonomi masih stabil. Di mana Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa daya beli masyarakat masih dalam kondisi aman pada awal tahun ini, dengan inflasi inti mencapai 2,36% secara tahunan.
Selain itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 diperkirakan masih stabil. Didukung kebijakan yang berfokus pada stabilitas, investasi, konsumsi domestik, dan program sosial.
Kemudian faktor terakhir adalah optimisme pasar modal. Irfan berharap pasar modal Indonesia akan tetap positif tahun ini, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mencapai level 8.000.
"Selain itu, sektor-sektor seperti teknologi, perbankan digital, dan energi terbarukan diperkirakan menjadi primadona yang menarik minat investor," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan BEI DIY menghimbau kepada masyarakat atau investor untuk tetap melakukan analisis yang cermat dan strategi investasi yang tepat. "Menurut kami, pasar modal Indonesia masih menawarkan peluang menarik bagi masyarakat pada tahun 2025," lanjutnya. (Anisatul Umah)
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dorong UMKM Naik Kelas, Pertamina Gelar Pelatihan UMK Academy untuk DIY-Jateng
- KAI Daop 6 Yogyakarta Komitmen Hadirkan Perjalanan Tanpa Asap Rokok
- BI Rate Turun Lagi Jadi 5 Persen, Ini Kata ISEI Yogyakarta
- Kasus OTT Wamenaker, Mensesneg: Belum Dicopot, Tunggu KPK
- Banyak Truk Impor China Dipakai Tanpa Uji Tipe, Ini Alasan Kemenhub
Advertisement

Jelang Akhir Triwulan Ketiga, Pemkot Kebut Proyek Strategis Rampung Tepat Waktu
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kabar PHK Ratusan Pegawai Tokopedia, Ini Pernyataan TikTok
- BPS Ingatkan Lonjakan Harga Beras dan Minyak Goreng
- Dorong UMKM Naik Kelas, Pertamina Gelar Pelatihan UMK Academy untuk DIY-Jateng
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Turun, Cabai Naik
- KIKT Inisiasi Tur Darat 5.000 Kilometer Chongqing Jakarta
- Tokopedia-TikTok PHK Ratusan Karyawan, Begini Respons Asosiasi E-Commerce
- OJK Alihkan Layanan Izin dari Sijingga ke Sprint
Advertisement
Advertisement