Advertisement

Pemerintah Masih Susun Data Skema Penyaluran BBM Bersubsidi dengan BLT

Mochammad Ryan Hidayatullah
Jum'at, 11 April 2025 - 13:57 WIB
Maya Herawati
Pemerintah Masih Susun Data Skema Penyaluran BBM Bersubsidi dengan BLT Ilustrasi BBM - Ist. dok. Pertamina Patra Niaga

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan masih menyusun data terkait dengan rencana pemberian subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Rencana pemberlakuannya belum berubah yaitu tahun ini.

Adapun, skema baru penyaluran BBM subsidi belakangan direncanakan berbentuk blending antara bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang. Khusus subsidi barang hanya akan diberikan untuk kendaraan berpelat kuning alias transportasi publik dan UMKM.

Advertisement

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemadanan data dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut nantinya akan digunakan untuk memilih penerima BLT yang layak.

"Karena kemarin saya mendampingi Pak Menteri ESDM [Bahlil Lahadalia]bertemu dengan BPS, kepala BPS. Salah satunya adalah mendiskusikan terkait dengan data," kata Dadan di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Dia menjelaskan, progres penggodokan skema penyaluran BBM subsidi masih tahap pemutakhiran data penerima BLT. Menurutnya, hal ini dilakukan agar data penerima tidak tumpang tindih.

BACA JUGA: Rencana Evakuasi 1.000 Warga Jalur Gaza ke Indonesia, PBNU: Blunder dan Tidak Tepat

Maklum, selama ini data penerima BLT masih berbeda-beda antara PT Pertamina (Persero) hingga Kementerian Sosial (Kemensos).

"Jadi bagaimana kelanjutan dari transformasi subsidi, kami masih memfinalisasi sisi kesiapan dari data tersebut. Jadi posisinya baru, atau masih di dalam tahap seperti itu," jelas Dadan.

Kabar terkait perubahan skema penyaluran BBM subsidi ini terakhir kali diperbarui pada Januari 2025 lalu. Saat itu, Bahlil mengatakan progres penggodokan skema baru telah mencapai 98%.

Bahlil juga saat itu belum bisa berbicara secara detail terkait berapa besaran BLT yang kelak bakal gelontorkan oleh pemerintah. Lagi-lagi, dia hanya berjanji akan segera mengumumkan hal tersebut jika waktunya sudah tepat.

"Kami akan mengumumkan nanti di tahun ini, doakan saja kalau datanya sudah selesai," ucap Bahlil di Jakarta pada 7 Januari 2025 lalu.

Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya berkeinginan untuk mengubah skema penyaluran subsidi energi agar bisa langsung ke penerima. 

Berdasarkan catatan Bisnis.com jaringan Harianjogja.com, sebelum dilantik menjadi presiden, Prabowo sudah berjanji akan mengganti skema subsidi yang selama ini menyasar ke barang atau komoditas menjadi bantuan langsung tunai. 

"Sekarang banyak subsidi kita, setelah dikaji, kurang dinikmati lapisan paling bawah karena subsidi itu adalah diarahkan ke subsidi barang, produk. Kita sudah mengkaji, mengubah subsidi menjadi subsidi kepada keluarga," ujar Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat pada Rabu (9/10/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 14 April 2025, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan hingga Purwosari

Jogja
| Senin, 14 April 2025, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement