Advertisement

Solusi Bangun Indonesia Mampu Menunjukkan Resiliensi di Tengah Tantangan Industri

Media Digital
Minggu, 04 Mei 2025 - 06:37 WIB
Sunartono
Solusi Bangun Indonesia Mampu Menunjukkan Resiliensi di Tengah Tantangan Industri PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melaporkan kinerja keuangan Perusahaan periode kuartal I 2025 yang dibayangi tekanan akibat kondisi market oversupply, banyaknya hari libur, curah hujan tinggi, dan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih. - Istimewa.

Advertisement

JAKARTA—PT Solusi Bangun Indonesia Tbk melaporkan kinerja keuangan Perusahaan periode kuartal I 2025 yang dibayangi tekanan akibat kondisi market oversupply, banyaknya hari libur, curah hujan tinggi, dan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih. Sepanjang kuartal I 2025, permintaan pasar domestik terkontraksi 7,4% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Beroperasi di tengah kondisi industri yang berat, Solusi Bangun Indonesia mencatatkan volume penjualan semen dan terak sebesar 2,8 juta ton dengan pendapatan sebesar Rp2,46 triliun. Beban pokok pendapatan turun 13% seiring penurunan volume penjualan. Laba kotor tercatat Rp422 miliar dan laba periode berjalan sebesar Rp48 miliar. Sementara itu, beban keuangan bersih tercatat turun 30,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Advertisement

Menanggapi kinerja perusahaan, Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Asri Mukhtar memaparkan upaya optimal Perusahaan untuk mengelola bisnis di tengah kondisi yang menantang.

“Berbagai program efisiensi dan inovasi yang dilakukan di Solusi Bangun Indonesia, membantu Perusahaan mencapai resiliensi. Meski kinerja terkontraksi, namun Perusahaan mampu mengelola struktur keuangan yang akan memperkuat langkah kami dalam menghadapi dinamika pasar, serta mendorong pertumbuhan di tengah tantangan industri yang terus berkembang,” ujarnya dalam rilis yang diterima Sabtu (3/5/2025)

Peluang Pertumbuhan dan Ekspor

Relatif stabil dari tahun lalu, Asosiasi Semen Indonesia memproyeksikan penjualan semen nasional pada 2025 akan tumbuh sebesar 1 - 2% yang didukung dari realisasi proyek-proyek pemerintah dan swasta, serta potensi penjualan dari program 3 juta rumah yang diharapkan akan membuka peluang pemulihan industri pada tahun 2025.

Selain peluang dari pemulihan pasar domestik, Solusi Bangun Indonesia yang merupakan anak usaha SIG juga tengah menyelesaikan proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi semen tipe khusus, untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor di Amerika Serikat dalam kerangka kerja sama strategisnya bersama Taiheiyo Cement Corporation.

Terbaru, Solusi Bangun Indonesia tengah memasok beton siap pakai pada pembangunan kawasan hunian terpadu skala besar di Summarecon Crown Gading di Bekasi, Jawa Barat, serta proyek pembangunan dermaga di Kalibaru, Jakarta Utara yang akan mendukung infrastruktur logistik nasional.

“Sektor infrastruktur dan hunian akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan menjaga keunggulan operasional dan inovasi berkelanjutan, kami siap memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan nasional,” kata Asri Mukhtar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ajak Lurah dan Panewu, Pemkab Kulonprogo Gencarkan Inventarisasi Naskah Kuno

Kulonprogo
| Minggu, 04 Mei 2025, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement