Advertisement
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PLN Ajak Pegawai dan Masyarakat Bersih-bersih Pasar Beringharjo

Advertisement
JOGJA – Suasana berbeda terlihat di Pasar Beringharjo pagi itu, tak hanya pedagang dan pembeli yang memenuhi area pasar dengan aktivitas berniaganya, tetapi juga puluhan relawan mengenakan rompi dengan tulisan “Zero Waste Warriors” yang sibuk memungut sampah, menyapu, hingga menyosialisasikan pentingnya memilah sampah kepada para pedagang pada Kamis pagi (12/6/2025).
Aksi itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (PLN UID Jateng dan DIY) melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Yogyakarta (PLN UP3 Yogyakarta) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yang digelar serentak oleh PT PLN (Persero) di berbagai wilayah Indonesia. Bertempat di ikon pasar tradisional Kota Yogyakarta yang ternama yakni Pasar Beringharjo di Pusat Kota Yogyakarta, kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 relawan yang terdiri dari pegawai PLN, stakeholder, dan masyarakat sekitar.
Advertisement
Aksi bersih-bersih ini bukan sekadar simbolik bersama Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, PLN juga menyalurkan 15 unit drop box botol plastik ke berbagai lokasi strategis sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah berbasis jenis sampah (seperti sampah organik, plastik, kertas, kaca, dan logam) dan kemampuannya untuk didaur ulang. Dengan memilah sampah, mereka memastikan bahwa sampah yang bisa didaur ulang akan dikelola secara tepat, mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam membangun budaya keberlanjutan, mulai dari lingkungan kerja hingga ke ruang-ruang publik.
“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama. Aksi bersih-bersih ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga bagian dari tanggung jawab PLN sebagai BUMN yang turut andil dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Sugeng.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa momentum Hari Lingkungan Hidup 2025 menjadi pengingat, bahwa energi bersih bukan hanya soal teknologi, tetapi juga gaya hidup. Dari kebiasaan mengelola sampah, kesadaran baru terbangun untuk masa depan yang lebih hijau.
Kegiatan Aksi Zero Waste Warriors ini disambut baik oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, yang menyoroti urgensi pengelolaan sampah di kawasan pasar tradisional.
“Kami berterima kasih atas inisiasi dari PLN. Pasar Beringharjo setiap hari menghasilkan hingga 2 ton sampah. Aksi bersih-bersih ini sangat membantu sekaligus menyadarkan semua pihak bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Ia juga berharap, kolaborasi antara PLN dan Pemerintah Kota Yogyakarta tidak berhenti sampai di sini. Ke depan, kegiatan edukatif dan bersih-bersih seperti ini dapat menjadi agenda berkelanjutan yang menyentuh lebih banyak titik.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Yogyakarta, Sigit Hari Wibowo, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program Employee Volunteering yang bertujuan mendekatkan PLN dengan masyarakat, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 12, yakni konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
“Semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan perlu terus dibangun. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk memulai aksi kecil di lingkungannya masing-masing,” kata Sigit.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan PLN dan para relawan disambut positif oleh para pedagang. Mereka merasa terbantu dengan lingkungan pasar yang lebih bersih dan rapi.
“Saya senang dan terbantu dengan kegiatan bersih-bersih ini. Biasanya sampah di pasar cepat menumpuk, tetapi hari ini jadi lebih tertata dan bersih. Harapannya kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, dan kami para pedagang juga jadi lebih semangat untuk menjaga kebersihan lapak masing-masing,” Ujar Bu Sri, salah satu pedagang rempah-rempah di Pasar Beringharjo.
Hal serupa turut disampaikan Brian, salah satu relawan pegawai dari PLN UP3 Yogyakarta yang turut terlibat aktif dalam kegiatan ini. Ia mengaku mendapat pengalaman berharga sekaligus merasa lebih terhubung dengan isu lingkungan.
“Ikut kegiatan ini bikin saya sadar kalau menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal kecil seperti tidak buang sampah sembarangan. Apalagi dilakukan bareng-bareng, jadi terasa lebih ringan dan menyenangkan. Semoga makin banyak yang tergerak ikut peduli lingkungan,” Ujar Brian.
Melalui gerakan Zero Waste Warriors, PLN berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya dalam menyediakan energi yang andal dan bersih, tetapi juga dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju pola hidup yang lebih ramah lingkungan. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
- Berkat Sydney Sweeney, Saham American Eagle Melonjak
- Harga Emas di Pegadaian, Senin (28/7/2025) Stabil
Advertisement

Jadwal SIM Corner Jogja Mall City dan Ramai Mal Malioboro, Kamis 31 Juli 2025
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Turun, Terendah Dijual Rp990.000
- Diskon Tarif 30 Persen KAI Daop 6 Yogyakarta Segera Berakhir
- New CRF 150L Hadir di GIIAS 2025 dengan Penyegaran Terbaru
- BPD DIY Salurkan Beasiswa kepada Mahasiswa Amikom Yogyakarta
- Gangguan Premanisme Meresahkan Pelaku Usaha, Apindo: Dipicu Adanya PHK Massal
- Ekonom Indef Minta Pemerintah Waspadai Perlambatan Ekonomi, Ini Faktornya
- Dijual di Jawa Rp11.000 per Kilogram, Distribusi Beras Murah SPHP Bakal Diperketat
Advertisement
Advertisement