Advertisement
Kunjungan Study Tour ke Jogja Belum Signifikan Meski Musim Libur Sekolah, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Meski sudah memasuki musim libur sekolah namun sampai saat ini pergerakan kunjungan study tour ke DIY masih belum signifikan.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardianto mengatakan hal ini disebabkan karena masih adanya larangan di beberapa daerah.
Menurutnya peningkatan kunjungan sudah mulai ada, namun belum sesuai dengan harapan. Baru sekitar 20%-30% dari 100% market study tour, sehingga belum terlihat signifikan. Lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu pada musim libur sekolah dengan capaian di atas 50%.
"Kalau pergerakan positifnya ada tetapi belum sesuai harapan, artinya belum signifikan," ucapnya, Jumat (20/6/2025).
Ia mengatakan masih ada potensi untuk mencapai setidaknya di 50%. Untuk menggarap market ini menurutnya perlu inovasi lain.
Meski ada larangan study tour, Bobby menjelaskan kesempatan masih cukup terbuka dengan menggelar acara sendiri dengan komite sekolah, khususnya sekolah swasta. Akan tetapi kembali lagi ke komite sekolah, apakah berani mengambil hal tersebut atau tidak.
"Kalau study tour kembali lagi sih ke regulasi pemerintah daerah masing-masing. Sebelum mereka memberikan keleluasaan itu juga sedikit sulit," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan larangan study tour dari Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta ditambah adanya efisiensi menjadi penanda dunia pariwisata sedang sangat tidak baik-baik saja.
Ia mengatakan dua kondisi ini bisa dipastikan akan berdampak pada turunnya pendapatan hotel dan restoran di DIY pada 2025 ini. Menyiasati larangan study tour PHRI DIY mencoba melakukan promosi ke daerah baru yang lebih potensial.
"Langkah kami saat ini lebih fokus promosi ke lain daerah yang masih potensial yaitu Jawa Timur,Bali, Lampung, Kaltim," ucapnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
- Cara Cek BSU Lewat Aplikasi Pospay
- Ekonom Prediksi Bunga Utang RI Makin Membengkak
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 9 Juli 2025, Beras, Cabai, Minyak, hingga Bawang Turun
- Bagaimana Tugas Kementerian BUMN Setelah Danantara Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Advertisement

Pemkot Jogja Buka Seleksi Beasiswa Prestasi Tingkat Kelurahan 2025
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Berakhirnya Libur Sekolah, Harga Komoditas Pangan Mulai Turun
- Larangan Bus Wisata Masuk Jogja, Hunian Hotel Diperkirakan Turun
- Toyota Kuasai Pasar Mobil Tanah Air per Juni 2025, Kijang Innova Terjual 31.100 Unit
- Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Mendorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia
- Paket Hot Deals dengan Harga Terbaik di Grand Mercure Yogyakarta Adisucipto
- KAI Daop 6 Yogyakarta Umumkan Ketentuan Pesan Tiket Kereta Api di KAI Access Bisa Dilakukan 30 Menit Sebelum Berangkat
- Donald Trump Bakal Kenakan Tarif Impor 200 Persen untuk Produk Obat, Ini Kata Produsen Indonesia
Advertisement
Advertisement