Advertisement
KAI Daop 6 Yogyakarta Komitmen Hadirkan Perjalanan Tanpa Asap Rokok

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta berkomitmen menghadirkan pelayanan perjalanan kereta api (KA) yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan. Salah satunya dengan menerapkan kebijakan larangan merokok di seluruh rangkaian KA, termasuk di dalam toilet, bordes, dan area tertutup lainnya.
BACA JUGA: Jadwal Bola Malam Ini, dari Timnas Hingga Real Madrid
Advertisement
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan sejak 2012 KAI konsisten menjadikan setiap perjalanan KA sebagai pengalaman yang bebas asap rokok, termasuk rokok elektrik. Menurutnya kebijakan tidak instan, tapi hasil dari pertimbangan matang serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Ia menjelaskan aturan larangan merokok di atas KA yang diterapkan oleh KAI merupakan turunan dari peraturan bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok Tahun 2011 dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan diperkuat dengan Edaran Menteri Perhubungan SE 29 Tahun 2014.
Feni menyebut KAI Daop 6 Yogyakarta ingin memastikan bahwa setiap penumpang dapat menikmati udara bersih, sehat dan suasana perjalanan yang nyaman tanpa terganggu asap rokok.
"Dengan begitu, perjalanan kereta api bukan hanya aman, tetapi juga sehat dan menyenangkan," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, meski ada larangan merokok di atas KA, KAI masih menyediakan tempat khusus untuk merokok di dalam area stasiun, di titik-titik yang tidak berdekatan dengan penumpang umum yang bukan perokok.
KAI juga terus melakukan sosialisasi melalui pemasangan rambu larangan merokok di dalam kereta, agar pelanggan selalu mengingat pentingnya menciptakan lingkungan perjalanan yang bebas asap untuk kenyamanan dan keamanan bersama.
"Melalui komitmen ini, KAI yakin dapat mewujudkan perjalanan yang ideal dimana setiap pelanggan bisa merasa tenang, sehat, dan selamat sepanjang perjalanan, tanpa asap rokok," jelasnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KAI Daop 6 Yogyakarta Komitmen Hadirkan Perjalanan Tanpa Asap Rokok
- BI Rate Turun Lagi Jadi 5 Persen, Ini Kata ISEI Yogyakarta
- Kasus OTT Wamenaker, Mensesneg: Belum Dicopot, Tunggu KPK
- Banyak Truk Impor China Dipakai Tanpa Uji Tipe, Ini Alasan Kemenhub
- Global Wealth Report 2025 Rilis Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025
Advertisement

Jadwal KRL Solo-Jogja Senin 25 Agustus 2025: Berangkat dari Stasiun Palur
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini Minggu 24 Agustus 2025
- Transaksi di Tempat dalam Korean Pavilion at JIFHEX 2025 Capai US$1 Juta
- Harga Emas Antam, Galeri24, dan Antam Naik Hari Ini 24 Agustus 2025
- Harga Pangan Hari Ini 24 Agustus 2025, Cabai Rawit dan Bawang Merah Kembali Turun
- FLPP Program Andalan Pemerintahan Prabowo Bantu MBR Memiliki Rumah
- Manfaatkan Energi Surya, KAI Hemat hingga Rp2,5 Miliar per Tahun
- BI Rate Turun Lagi Jadi 5 Persen, Ini Kata ISEI Yogyakarta
Advertisement
Advertisement