Advertisement
Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
 Wisatawan membajak sawah di Desa Wisata Candran, Bantul - Ist/Dinas Pariwisata Bantul
                Wisatawan membajak sawah di Desa Wisata Candran, Bantul - Ist/Dinas Pariwisata Bantul
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut tren kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jogja hingga pertengahan September 2025 masih positif. Meski sempat ada pembatalan, dampaknya tidak signifikan.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto, mengatakan sensitivitas negatif sempat terjadi saat demonstrasi berlangsung. Namun sejak 1 September, kondisi mulai kondusif dan berdampak positif pada tren kunjungan.
Advertisement
Beberapa wisman yang sudah membatalkan perjalanan tetap tidak melanjutkan, tetapi wisatawan yang menunggu akhirnya datang. “Setelah tanggal 1 kondusif, berikan satu dampak positif. Yang sudah terlanjur cancel tetap cancel, dia rubah periode liburannya,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
Bobby menjelaskan pihaknya masih melakukan survei bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), dan lainnya untuk menghitung angka pasti pembatalan.
Ia menambahkan kondisi stabil pasca-1 September turut mengembalikan kepercayaan wisman. Momentum libur panjang Maulid Nabi di awal September juga membuat kunjungan wisata cukup baik.
BACA JUGA: Konsumsi Pemanis Buatan Tinggi, Otak Bisa Menua Lebih Cepat
“Kondisi di Jakarta relatif kondusif, dan Pak Prabowo sudah meninggalkan Jakarta ke Beijing, jadi tolak ukur kondisi negara aman. Satu hal yang dibaca oleh market,” jelasnya.
Meski tren kunjungan wisman masih positif, Bobby memperkirakan penurunan akan terjadi akhir bulan ini sebelum kembali naik pada pertengahan Desember hingga tahun baru. Namun, ia menilai jumlah wisman tahun ini tetap tidak sebaik tahun lalu karena pengaruh geopolitik nasional dan global.
Berdasarkan data BPS DIY, kunjungan wisman ke Indonesia melalui Yogyakarta International Airport (YIA) pada Juli 2025 mencapai 11.320 atau naik 1,82% dibanding Juli 2024 sebanyak 11.120 kunjungan.
Plt Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, menyampaikan secara kumulatif Semester I 2025 jumlah wisman melalui YIA mencapai 54.570 kunjungan, turun 12,43% dibanding periode sama tahun sebelumnya. “Kunjungan wisman menurut kebangsaan, pada Juli 2025 paling banyak berasal dari Malaysia 31,57%, diikuti Prancis 8,30%, dan Singapura 6,96%,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Naik, UBS dan Galeri24 Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Telur Ayam Rp31 Ribu per Kg
- Hingga Q3 2025, Danamon Raih Laba Rp2,8 Triliun atau Tumbuh 21 Persen
- Tumbuhkan Ekonomi di Daerah, Pemerintah Optimalkan Seluruh Bandara
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
Advertisement
Advertisement



















 
            
