Advertisement
BPH Migas Terbitkan 542.600 Rekomendasi BBM Bersubsidi
Foto ilustrasi BBM. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), hingga 16 Oktober 2025, telah menerbitkan 542.689 surat rekomendasi agar penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan kompensasi lebih tepat sasaran kepada 296.577 konsumen pengguna di seluruh Indonesia.
Dalam keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebagaimana dilansir Antara Kamis (23/10/2025) disebutkan bahwa surat rekomendasi merupakan surat yang diterbitkan untuk pembelian jenis bahan bakar minyak tertentu (JBT) seperti solar subsidi, serta jenis bahan bakar minyak khusus penugasan (JBKP) atau BBM kompensasi.
Advertisement
Dokumen ini menetapkan volume dan periode tertentu bagi konsumen pengguna akhir yang berhak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kebijakan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan Surat Rekomendasi untuk Pembelian JBT dan JBKP.
BACA JUGA
Proses penerbitannya kini dilakukan secara digital melalui aplikasi XStar, untuk mempercepat pelayanan sekaligus memastikan transparansi dalam distribusi BBM subsidi.
Sistem tersebut mengintegrasikan BPH Migas, pemerintah daerah, dan badan usaha penugasan seperti PT Pertamina. Hingga kini, tercatat 3.015 organisasi perangkat daerah (OPD) di 23 provinsi telah menerbitkan surat rekomendasi yang disalurkan melalui 3.438 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di 468 kabupaten dan kota.
Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah agar setiap liter BBM subsidi digunakan sesuai peruntukan dan menjangkau masyarakat yang benar-benar berhak.
Surat rekomendasi BBM juga menyasar berbagai sektor produktif seperti usaha mikro, perikanan, pertanian, transportasi, dan pelayanan umum yang menopang ekonomi daerah.
Salah satu nelayan asal Pandeglang, Banten, yang merasakan manfaat kebijakan ini, Pisor Ansori (40) mengatakan surat rekomendasi sangat membantu mereka memperoleh solar subsidi.
"Surat rekomendasi BBM ini bukan lagi bermanfaat untuk kami, bahkan menolong kami," ujarnya.
Ia menjelaskan dalam sebulan dirinya bisa melaut hingga 22 hari jika cuaca mendukung.
Ia menilai sistem surat rekomendasi membuat distribusi solar subsidi lebih tertib dan terarah.
"Nelayan di sini [Pandeglang] benar-benar mengikuti aturan, perintah yang ada dari Pertamina, bagaimana caranya kita mendapatkan solar subsidi itu tepat pada tempatnya," katanya.
Sofyan, 48, Ketua Rukun Nelayan Samadikun, Kota Cirebon, Jawa Barat mengatakan proses pengurusan surat rekomendasi BBM kini lebih mudah. "Alhamdulillah, bagi saya selaku nelayan dengan adanya surat rekomendasi sangat bermanfaat dan bikinnya juga gampang," ujarnya.
Pemerintah menegaskan surat rekomendasi merupakan instrumen penting dalam pengawasan penggunaan subsidi energi agar tetap sasaran, tepat volume, dan tepat guna.
Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan badan usaha penugasan diharapkan memperkuat efektivitas kebijakan ini.
Dengan penerapan surat rekomendasi, pemerintah berharap distribusi BBM subsidi semakin transparan, efisien, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta daya saing ekonomi daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Wali Kota Jogja Keluarkan Edaran Larangan Kembang Api Tahun Baru
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Update Harga Emas Hari Ini: UBS-Galeri24 Anjlok, Antam Naik
- Update Harga Pangan Nasional, Cabai dan Telur Masih Tinggi
- Pemerintah Kejar Target Belanja Masyarakat Rp110 Triliun
- InJourney Prediksi Kunjungan ke 3 Candi Capai 340.875 Wisatawan
- Daftar UMP 2026: Jakarta Tertinggi, Jawa Barat Terendah
Advertisement
Advertisement



