Advertisement

OJK DIY: Aset Perbankan Capai Rp114 Triliun, Risiko Kredit Turun

Anisatul Umah
Kamis, 13 November 2025 - 11:37 WIB
Sunartono
OJK DIY: Aset Perbankan Capai Rp114 Triliun, Risiko Kredit Turun Ilustrasi rekening nasabah bank. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY menyebut kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di DIY hingga Agustus 2025 dalam kondisi stabil dengan kinerja tumbuh positif, likuiditas memadai, dan profil risiko terjaga.

Kepala OJK DIY, Eko Yunianto mengatakan aset perbankan di DIY pada Agustus 2025 mencapai Rp114 triliun, tumbuh 2,36% secara tahunan (year-on-year/yoy).  Ia menyampaikan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Agustus 2025 mencapai Rp94,76 triliun, tumbuh sebesar 2,42% yoy.

Advertisement

Menurutnya kredit/pembiayaan perbankan di DIY pada Agustus 2025 tumbuh 5,51% yoy menjadi Rp65,66 triliun, dengan tiga sektor ekonomi yang tumbuh tertinggi secara ytd yaitu sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan 47,02%, Aktivitas Kesehatan dan Sosial 44,82%, dan sektor Aktivitas Penyewaan 22,45%.

"Terjadi penurunan risiko kredit, tercermin dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dari 7,24% pada Juni 2025 menjadi 4,34% pada Agustus 2025," kata Eko.

Dia menjelaskan pada Agustus 2025 kredit/pembiayaan yang disalurkan kepada UMKM mencapai Rp28,23 triliun dengan market share mencapai 43% dari total kredit/pembiayaan perbankan, di mana rasio NPL UMKM pada Agustus 2025 sebesar 4,34%.

Kinerja Industri Keuangan Non Bank (IKNB) untuk perusahaan asuransi yakni, premi asuransi jiwa pada triwulan II 2025 mencapai Rp518 miliar turun dari triwulan II 2024 sebesar 0,35% yoy. Kemudian, kata dia, premi asuransi umum pada triwulan II 2025 mencapai Rp610 miliar dan tumbuh dari triwulan II 2024 sebesar 197,97% yoy.

Kemudian, kinerja Perusahaan Pembiayaan pada Agustus 2025 mengalami penurunan. Ia menjelaskan penyaluran pembiayaan oleh perusahaaan pembiayaan pada Agustus 2025 tercatat sebesar Rp4.375 triliun, turun dari triwulan III 2024 sebesar Rp4.469 triliun dan melambat dari Agustus 2024 secara yoy sebesar 2,33%.

"Rasio Non Performing Financing (NPF) mengalami penurunan dari 2,97% pada triwulan II 2025 menjadi 2,74% pada bulan Agustus 2025," ucapnya.

Eko menyampaikan outstanding pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending pada triwulan II 2025 mencapai Rp1,164 triliun, tumbuh 12,9% yoy, lebih tinggi dari outstanding triwulan I yaitu Rp1,151 triliun dengan pertumbuhan 21,61% yoy. TWP 90 pada triwulan II 2025 tercatat 3,31%, naik dari triwulan I 2025 yaitu 2,95%.

Ia menjelaskan untuk kinerja pasar modal pada Agustus 2025 jumlah Single Investor Identification (SID) saham sebesar 150.030, tumbuh sebesar 25,63% yoy, SID Reksa Dana sejumlah 268.040 tumbuh sebesar 15,62% yoy, serta SID Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 23.279 tumbuh sebesar 18,50% yoy.

"Transaksi pasar modal di DIY didominasi oleh investor individu," katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat sektor jasa keuangan pada triwulan III 2025 terkontraksi 0,12% dengan share 4,14%.

"Hampir semua lapangan usaha tumbuh positif pada triwulan III 2025, kecuali pengadaan air dan jasa keuangan yoy," kata Plt. Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati.

Eko menjelaskan dilihat dari sisi industri keuangan saat ini persaingan usaha lembaga jasa keuangan cukup ketat, baik dari industri sejenis maupun sektor keuangan digital yang semakin berkembang.

Hal ini, kata dia, bisa mempengaruhi preferensi masyarakat dalam menggunakan produk dan jasa keuangan. Menurutnya OJK menghimbau kepada pelaku usaha jasa keuangan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. "Juga tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan senantiasa berpedoman pada ketentuan yang berlaku." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check Jelang Nataru 2025

KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check Jelang Nataru 2025

Jogja
| Kamis, 13 November 2025, 13:57 WIB

Advertisement

Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169

Sakral, Abhiseka Prambanan Rayakan Usia ke-1.169

Wisata
| Kamis, 13 November 2025, 09:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement