Advertisement
ALVA dan Grab Uji Coba Motor Listrik di Jogja Berlanjut Nasional
Chief marketing Officer ALVA (dua dari kiri), Putu Swaditya Yudha, saat berkunjung ke Kantor Harian Jogja, Kamis (18/12 - 2025).
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— PT Ilectra Motor Group (ALVA), anak usaha PT Indika Energy Tbk, menuntaskan uji coba penggunaan motor listrik ALVA bersama Grab di Yogyakarta selama dua bulan dan menyiapkan kerja sama strategis skala nasional.
Uji coba yang berlangsung selama Oktober hingga November 2025 tersebut dinyatakan sukses dan akan ditindaklanjuti dengan kerja sama strategis di tingkat nasional.
Advertisement
Hal ini disampaikan oleh Chief Marketing Officer ALVA, Putu Swaditya Yudha, saat berkunjung ke Kantor Harian Jogja, Kamis (18/12/2025). Seiring dengan uji coba di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menurutnya, tim ALVA juga mulai mengirimkan unit motor listrik ke Medan, Malang, Solo, dan Semarang yang secara bertahap akan digunakan oleh mitra pengemudi Grab.
"Di Jogja kami sudah punya charging station, sudah pasang 15, kita taruh contohnya di Alfamart atau di bengkelnya SiTepat," ujarnya.
BACA JUGA
Menurutnya, sekitar 20 pengemudi Grab terlibat dalam uji coba tersebut. Ia menjelaskan uji coba dilakukan selama dua bulan karena Grab ingin melihat performa produk secara menyeluruh, baik dari sisi kenyamanan mitra pengemudi maupun penumpang, serta kemampuan motor listrik menghadapi jalan tanjakan dan membawa barang.
Adit, sapaan akrabnya, menyampaikan dari sisi biaya energi, motor listrik dinilai lebih hemat dibandingkan bahan bakar minyak (BBM). Namun, menurutnya, tantangan utama bagi pengemudi adalah jarak tempuh kendaraan yang dikhawatirkan berdampak pada pendapatan.
"Jadi si ALVA N3 ini jarak tempuhnya 140 km. Kemudian charging station kami fast charging," jelasnya.
Dia menjelaskan waktu pengisian daya dari 20 persen ke 80 persen membutuhkan sekitar 50 menit, sementara untuk mencapai 50 persen kurang dari 30 menit. Waktu pengisian daya tersebut, menurutnya, dapat dimanfaatkan pengemudi untuk beristirahat, beribadah, dan makan.
Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan hasil uji coba, penghasilan pengemudi tidak berkurang dan justru cenderung meningkat. Hal itu terjadi karena jarak tempuh motor listrik yang lebih panjang, sehingga pengemudi berani menerima order perjalanan hingga luar kota.
Adit mengatakan PT Indika Energy Tbk menargetkan menjadi perusahaan net zero pada 2050, dengan beralih dari bisnis yang terafiliasi dengan batu bara. Untuk jangka menengah, pada 2030, komposisi pendapatan ditargetkan seimbang, yakni 50 persen dari batu bara dan 50 persen dari sektor nonbatu bara.
Salah satu langkah yang ditempuh, kata dia, adalah melakukan spin-off sejumlah bisnis terkait batu bara, serta mendorong diversifikasi usaha baru, salah satunya melalui ALVA.
"Jadi ALVA produsen roda dua listrik end-to-end dari pabrik sampai ritel. Pabrik kami ada di Cikarang. Kandungan lokal sekarang sudah lebih dari 40 persen," katanya.
Public Relations Manager ALVA, Jennifer Rusli, mengatakan dari uji coba yang dilakukan di DIY, manfaatnya tidak hanya dirasakan pengemudi, tetapi juga konsumen. Menurutnya, ekosistem kendaraan listrik di Jogja sudah terbentuk dengan baik.
"Konsumennya pun itu merasakan lebih nyaman dari posisi joknya, joknya yang lebar nyaman."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PSS Sleman Fokus Internal Game Jaga Ritme Jelang Championship
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Waspada Scam, Ribuan Warga DIY Jadi Korban Penipuan Online
- Amazon Pangkas 8,5 Persen Karyawan di Luksemburg
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- BI Rate Tetap 4,75 Persen, Pengamat Nilai Tepat Jaga Rupiah
- ALVA dan Grab Uji Coba Motor Listrik di Jogja Berlanjut Nasional
- Kereta Api Jadi Tulang Punggung Transportasi Nataru
Advertisement
Advertisement




