Advertisement

Pengusaha Bus Nonekonomi Pilih Turunkan Harga Tiket

Rheisnayu Cyntara
Kamis, 21 Juni 2018 - 08:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pengusaha Bus Nonekonomi Pilih Turunkan Harga Tiket Penumpang bersiap memasuki bus di Terminal Giwangan, Jogja. - Harian Jogja/Rheisnayu Cyntara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemberlakuan tarif batas atas dan batas bawah sesuai Peraturan Menteri Nomor 36/2016 hanya berlaku bagi bus ekonomi. 

Kepala UPT Terminal Giwangan Bekti Zunanta menjelaskan sesuai Permen tersebut, batas atas ditentukan sebesar Rp155 per orang per kilometer sedangkan batas bawah sebesar Rp137 per orang per kilometer. Namun menurutnya Permen tersebut tidak mengikat pada bus nonekonomi, sehingga tarifnya didasarkan atas fasilitas dan layanan yang diberikan. 

Advertisement

Bekti mengklaim jarang pengusaha maupun agen bus nonekonomi di Terminal Giwangan yang menaikkan tarif secara tak wajar pada Lebaran kali ini. Mayoritas malah menurunkan harga karena kalah bersaing dengan program mudik gratis yang diadakan oleh pemerintah maupun instansi swasta. Mereka khawatir jika menaikkan tarif, masyarakat malah makin ogah memilih moda transportasi bus untuk mudik. 

Bekti juga menjamin sejauh ini belum terpantau ada bus ekonomi yang menetapkan tarif di melampaui batas yang ditetapkan dalam Permen. Kenaikan tarif biasanya terjadi pada bus AKDP terutama yang tujuannya mengarah ke tempat-tempat wisata. Misalnya dari Rp20.000 menjadi Rp23.000 per orang. Hal itu menurutnya terkadang dikarenakan tarif sudah termasuk tiket masuk objek wisata. 

“Nakalnya bus AKDP biasanya di TPR bilang 15 orang padahal penumpangnya 20, itu cara ambil untungnya,” ujarnya, Rabu (20/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soimah Pancawati Masuk Radar Calon Bupati Bantul, PDIP Akan Sodorkan Formulir

Bantul
| Jum'at, 19 April 2024, 18:32 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement