Advertisement
Pengusaha Bus Nonekonomi Pilih Turunkan Harga Tiket
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemberlakuan tarif batas atas dan batas bawah sesuai Peraturan Menteri Nomor 36/2016 hanya berlaku bagi bus ekonomi.
Kepala UPT Terminal Giwangan Bekti Zunanta menjelaskan sesuai Permen tersebut, batas atas ditentukan sebesar Rp155 per orang per kilometer sedangkan batas bawah sebesar Rp137 per orang per kilometer. Namun menurutnya Permen tersebut tidak mengikat pada bus nonekonomi, sehingga tarifnya didasarkan atas fasilitas dan layanan yang diberikan.
Advertisement
Bekti mengklaim jarang pengusaha maupun agen bus nonekonomi di Terminal Giwangan yang menaikkan tarif secara tak wajar pada Lebaran kali ini. Mayoritas malah menurunkan harga karena kalah bersaing dengan program mudik gratis yang diadakan oleh pemerintah maupun instansi swasta. Mereka khawatir jika menaikkan tarif, masyarakat malah makin ogah memilih moda transportasi bus untuk mudik.
Bekti juga menjamin sejauh ini belum terpantau ada bus ekonomi yang menetapkan tarif di melampaui batas yang ditetapkan dalam Permen. Kenaikan tarif biasanya terjadi pada bus AKDP terutama yang tujuannya mengarah ke tempat-tempat wisata. Misalnya dari Rp20.000 menjadi Rp23.000 per orang. Hal itu menurutnya terkadang dikarenakan tarif sudah termasuk tiket masuk objek wisata.
“Nakalnya bus AKDP biasanya di TPR bilang 15 orang padahal penumpangnya 20, itu cara ambil untungnya,” ujarnya, Rabu (20/6).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Opsi Bank Indonesia untuk Antisipasi
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
Advertisement
Soimah Pancawati Masuk Radar Calon Bupati Bantul, PDIP Akan Sodorkan Formulir
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Perang Iran Vs Israel, Harga Gandum dan Kedelai Terancam Naik
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
Advertisement
Advertisement