Advertisement
Teknologi Permudah Petani Kopi Jangkau Eksportir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kemajuan teknologi memberikan kesempatan bagi para petani kopi untuk mendapatkan harga yang lebih baik dengan bisa langsung mengakses eksportir. Karena petani sering bergantung pada desa kolektor untuk pembiayaan dan pemasukan sepanjang tahun dalam kurun waktu yang lama.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Pranoto Soenarto mengatakan sudah lebih dari 15 tahun harga biji kopi dalam perindustrian dalam negeri berjalan transparan. “Sudah lebih dari 15 tahun dan memang seharusnya begitu,” katanya pada Kamis (21/6/2018).
Advertisement
Menurut dia, dengan kemajuan jaman seperti ini, petani dapat dengan mudah menjangkau eksportir dan mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Dengan kemajuan infrastruktur, petani dapat memperpendek jarak dan tidak perlu lagi melalui perantara seperti pengepul dan broker.
“Pukul 06.00 WIB, radio BBC dan Australia sudah mengumumkan closing kopi Arabica NY dan Robusta London dan 09.00 WIB, petani bisa langsung call bank untuk tahu nilai tukar rupiah. Petani semua tahu dan tidak apa-apa sudah seharusnya begitu,” katanya.
Pranoto mengatakan tata niaga kopi bisa dikatakan yang lebih baik dibandingkan dengan komoditas perkebunan lainnya. Kemajuan teknologi memang dapat memangkas rantai pasok namun, eksportir jadi harus melakukan proses pengeringan supaya biji kopi dari petani sesuai standar internasional.
“Petani menjual [biji] kopi asalan dengan kadar air 20%-21%. Eksportir jadi harus memproses agar sesuai dengan grade ekspor dengan kadar air 11%, biaya karung, dll,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan terbatasnya peralatan dan modal yang dimiliki oleh petani alhasil eksportir yang harus melakukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Kendaraan Roda Empat di Asia Tenggara, Malaysia Ungguli Indonesia
- Imbas Isu Beras Oplosan, Penggilingan Padi Ramai-ramai Tutup
- Harga Emas Pegadaian 8 Agustus, UBS naik, Antam-Galeri24 turun
- Prediksi dan Preview PSM Makassar vs Persijap Jepara, Live Malam Ini
- 5.000 Perempuan dan 100 Lebih Pelaku UMKM Disabilitas Diberdayakan Dalam SisBerdaya & DisBerdaya 2025
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Senin 11 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- HUT AAMAI ke-33, Menavigasi Ancaman dan Peluang Geopolitik di Industri Asuransi
- Fluktuatf, Simak harga Emas Terbaru di Pegadaian Hari Ini 10 Agustus 2025
- Asosiasi Pengelola Pusat Belanja DIY Tegaskan Rutin Bayar Royalti Musik
- Jelang Sensus Ekonomi 2026, BPS DIY Siapkan Wilayah Kerja
- Program 3 Juta Rumah Direalisasikan dengan Renovasi 2 Juta Rumah
- Payment ID Diluncurkan untuk Awasi e-Wallet, Politisi PDIP Desak Penundaan
- OJK Gali Kondisi Industri Furniture, Kerajinan dan Tekstil di DIY
Advertisement
Advertisement